Jokowi: 2014 Baru Studi Kelayakan Giant Sea Wall

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 22 November 2013 08:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi menyatakan, studi kelayakan proyek Giant Sea Wall akan dimulai tahun depan. "Kalau ditanya sekarang, saya belum bisa jawab apa-apa," kata Jokowi saat ditemui di kantor Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 22 November 2013.

Megaproyek tanggul multifungsi ini merupakan rancangan bekas Gubernur DKI sebelumnya, Fauzi Bowo. Dalam rancangan awal, diperkirakan pembangunan Giant Sea Wall akan dimulai pada 2020.

Jokowi menyatakan, selain menjadi penghambat rob atau banjir besar yang datang dari laut, tanggul tersebut juga akan berfungsi sebagai kawasan reklamasi pantai, fasilitas pelabuhan dalam atau deep sea port, penampung air, bahkan bandar udara. "Tapi belum bisa bicara banyak sebelum feasibility study jadi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, nantinya hasil studi kelayakan tersebut akan menjadi rujukan untuk memperhitungkan kebutuhan makro dalam pembangunan tanggul. "Baru nanti masuk ke detail engineering," kata Jokowi.

Hingga saat ini, Jokowi menegaskan masih belum ada perkembangan dari segi eksekusi proyek. "Masih bicara juga dengan Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Jokowi.

Dengan pertimbangan banjir rob yang mengancam Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan memang akan dipercepat. "Gambaran sebelumnya dibangun pada 2020, kita bisa mulai studi kelayakan tahun depan," kata Jokowi. Jokowi mengatakan, setelah feasibility study selesai tahun depan, pembangunan dapat dimulai pada 2015. "Kalau feasible, ya," kata Jokowi.

Ihwal pendanaan yang dikabarkan akan sepenuhnya didapatkan dari pihak swasta, Jokowi mengatakan bahwa asal dana belum bisa dipastikan. "Feasibility study saja belum mulai," kata Jokowi. Jokowi menyatakan, perhitungan anggaran pun akan merujuk pada studi kelayakan tersebut. "Kalau rupiahnya sudah ketemu berapa, baru bicara kerja sama," kata Jokowi.

ISMI DAMAYANTI

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya