Dua Langkah Mengembalikan Fungsi Kemang  

Reporter

Selasa, 17 Desember 2013 05:23 WIB

Kawasan kemang, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dianggap telah banyak beralih fungsi dari peruntukan awalnya sebagai daerah permukiman. Kemang kini menjadi tempat bisnis.

Menurut pengamat perkotaan, Nirwono Joga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengambil dua kebijakan bila ingin mengerem perubahan peruntukan di Kemang dan mengembalikannya ke peruntukan semula.

"Saya menuntut di Kemang harus disetop segala pembangunan yang tidak mengarah pada perbaikan ekologis," kata Nirwono seusai jadi pembicara dalam diskusi bertema 'Membangun Jakarta Kota Manusiawi' pada Senin, 16 Desember 2013, di Jakarta Media Center, Kebon Sirih, Jakarta.

Itu artinya, Nirwono menambahkan, pembangunan-pembangunan tempat bisnis, seperti kafe, hotel, dan tempat komersial lainnya di Kemang harus segera dihentikan.

Kebijakan lain yang dituntut Nirwono untuk mengembalikan fungsi Kemang adalah dilakukannya audit lingkungan dan audit bangunan. Audit lingkungan yang dimaksud adalah tata ruang Kemang diaudit, seperti menghitung berapa kapasitas ruang yang tersisa dan berapa yang masih bisa diselamatkan. Setelah diketahui, maka kapasitas ruang ini harus direkomendasikan untuk dilindungi.

Sementara, yang dimaksud audit bangunan adalah menghitung bangunan yang sudah terlanjur terbangun di Kemang. "Bangunan-bangunan itu diaudit apakah seluruh kavlingnya diperkeras atau tidak. Menurut aturan kan tidak boleh. Paling maksimal dibangun 60 persen, syukur-syukur bisa sampai 40 persen yang diperkeras. Kalau 40 persen berarti yang 60 persennya kan koefisien dasar bangunan," kata dia.

Menurut Nirwono, dua langkah itu mendesak dilakukan untuk menyelamatkan fungsi Kemang. Sebab, Rencana Detil Tata Ruang DKI Jakarta yang baru saja disahkan pada 11 Desember 2013 lalu, tidak bisa diandalkan untuk mengembalikan fungsi Kemang karena memiliki kelemahan. "Kelemahan dari RDTR sekarang ini adalah tidak bisa berlaku surut," kata Nirwono.

AMIRULLAH

Terpopuler
Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi

Ditangkap KPK, Kajari Praya Langsung Diberi Sanksi

Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret

Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen

Berita terkait

Anies Baswedan Klaim Perubahan Tata Ruang Bikin Jakarta Lebih Menarik untuk Usaha

2 September 2022

Anies Baswedan Klaim Perubahan Tata Ruang Bikin Jakarta Lebih Menarik untuk Usaha

Anies Baswedan mengatakan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta akan disampaikan pekan depan

Baca Selengkapnya

Revisi RTRW, Ridwan Kamil Siap Bangun 2 Kawasan Industri Baru

27 Agustus 2019

Revisi RTRW, Ridwan Kamil Siap Bangun 2 Kawasan Industri Baru

Salah satu kawasan industri baru itu akan memasukkan konsep Segitiga Rebana (Kertajati-Patimban-Cirebon) yang digagas Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ditegur Jokowi, Sofyan Djalil: Revisi Tata Ruang Akan Dipercepat

10 Juli 2019

Ditegur Jokowi, Sofyan Djalil: Revisi Tata Ruang Akan Dipercepat

Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menanggapi teguran Presiden Jokowi soal lambatnya proses pengurusan izin pengembangan hotel di Manado.

Baca Selengkapnya

Penetapan KEK Tanjung Lesung Sudah Pertimbangkan Risiko Tsunami

27 Desember 2018

Penetapan KEK Tanjung Lesung Sudah Pertimbangkan Risiko Tsunami

Pemerintah menyebutkan penetapan KEK Tanjung Lesung sudah mempertimbangkan berbagai risiko, di antaranya risiko bencana alam tsunami.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Tengah Ubah Desain RTRW Wilayah Terdampak Gempa Palu

15 Oktober 2018

Sulawesi Tengah Ubah Desain RTRW Wilayah Terdampak Gempa Palu

Memetakan daerah berpotensi gempa Palu dan tsunami, Sulawesi Tengah akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Revisi RTRW, Jawa Barat Sisipkan Tol Dalam Kota Terusan Soroja

23 Agustus 2018

Revisi RTRW, Jawa Barat Sisipkan Tol Dalam Kota Terusan Soroja

Rancangan jalan tol dalam kota terusan jalan tol Soroja menuju Pusdai dimasukkan dalam revisi Rencana Tata Ruan Wilayah (RTRW) Jawa Barat

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Tolak RDTR Kabupaten Bekasi

1 Agustus 2017

Jawa Barat Tolak RDTR Kabupaten Bekasi

Pemerintah Jawa Barat menolak rencana detil tata ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi. Deddy Mizwar pertanyakan soal alih fungsi 6 ribu hektare lahan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Kebijakan Satu Peta

11 Juli 2017

Pemerintah Percepat Kebijakan Satu Peta

Kebijakan satu peta ini telah memiliki payung hukum, yaitu Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Pengembang Kondotel Sahid, Deddy Mizwar Kaji RDTR  

7 April 2017

Dikalahkan Pengembang Kondotel Sahid, Deddy Mizwar Kaji RDTR  

Pemerintah Jawa Barat dikalahkan oleh pengembang kondotel Sahid Cleveland di PTUN.

Baca Selengkapnya

Pembukaan Prepcom 3, PBB: Belajar Tata Kota dari Surabaya

25 Juli 2016

Pembukaan Prepcom 3, PBB: Belajar Tata Kota dari Surabaya

Joan Clos bangga dengan keberhasilan Kota Surabaya memberikan
contoh sebuah kota yang ramah dan nyaman bagi warganya.

Baca Selengkapnya