Anies Baswedan Klaim Perubahan Tata Ruang Bikin Jakarta Lebih Menarik untuk Usaha

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemerintah DKI akan memaparkan soal perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta. Menurut dia, penjelasan RTRW terbaru disampaikan pekan depan.

 "Soal perubahan Rencana Tata Ruang, minggu depan nanti akan ada paparan khusus soal itu yang membuat kota Jakarta lebih menarik lagi untuk kegiatan usaha," kata dia di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 1 September 2022. 

Pernyataan ini disampaikan usai acara Jakarta Investment Forum di Hotel Fairmont. Jakarta Investment Forum merupakan forum investasi bisnis yang mempertemukan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan BUMD DKI dengan para investor.  

Anies menuturkan Jakarta Investment Forum menjadi kesempatan bagi pemerintah DKI untuk menunjukkan kepada investor ihwal kemudahan berkegiatan usaha di Ibu Kota. Misalnya pemaparan reformasi perizinan atau tata ruang.  

Adapun mengenai perubahan RTRW Jakarta termaktub dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Jakarta 2023-2026. Dikutip dari situs bappeda.jakarta.go.id, RPD adalah dokumen perencanaan pembangunan untuk daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2022 atau 2023. 

Pembuatan dokumen perencanaan ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.  

Anies menyampaikan perubahan RTRW dirumuskan untuk mempersiapkan Jakarta sebagai kota pusat ekonomi. "Ini bagian dari kami mengantisipasi Jakarta sebagai pusat perekonomian, pusat mobilitas Indonesia," ucap dia. 

Baca juga: Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Belum Sesuai Target, Baru Capai 9 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.