TEMPO.CO, Jakarta - Duet Jokowi-Rhoma Irama ternyata bukan isapan jempo. Rhoma memang pernah 'menyerang' Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama ketika kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Rhoma bahkan mengajak warga DKI tak memilih pasangan ini.
Belakangan, Rhoma dikabarkan tengah mendekati Jokowi dalam bursa Capres. Rhoma pun memuji Jokowi sebagai salah satu putra bangsa Indonesia yang baik. Bahkan, Rhoma yang masuk bursa bakal calon presiden dari PKB mengatakan duet Jokowi-Rhoma bisa saja terjadi. "Apa pun bisa terjadi dalam politik," kata Rhoma.
Tapi rupanya duet Jokowi-Rhoma benar-benar terwujud. Meski bukan di politik, Jokowi dipastikan akan berduet dengan Rhoma Irama ketika membawakan lagu Darah Muda pada malam tahun baru 2014 nanti.
Duet keduanya akan berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia. "Darah muda, darahnya para remaja," Jokowi mendendangkan tersebut ketika ditanya di Balai Kota DKI, Selasa, 24 Desember 2014. "Saya sudah latihan, sudah hafal," ujarnya. (Baca:Tahun Baru, Jokowi Duet Bareng Rhoma Irama)
Duet Jokowi-Rhoma Irama menjadi bagian dari acara Jakarta Night Festival, acara yang rutin diadakan Jokowi setiap merayakan pergantian tahun sejak terpilih sebagai Gubernur DKI. Bundaran Hotel Indonesia menjadi panggung utamanya. Tahun lalu, sederet artis ibu kota memeriahkan pesta akhir tahun.
Jokowi akan membuat 'pesta' pergantian tahun hanya di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin hingga Medan Merdeka Selatan. Biayanya Rp 1 miliar. Lokasi pesta dipersempit dari tahun sebelumnya yang sampai di Semanggi. Soalnya, tahun lalu warga terkonsentrasi di kawasan itu saja.
Tema Festival kali ini "Parade Nusantara", termasuk drum band dan pawai Nusantara. Video mapping akan diputar di detik-detik pergantian tahun. Tayangannya disorotkan ke dinding satu gedung terdekat di Bundaran HI. Isi video masih rahasia. "Ada deh, mau tahu aja," kata Jokowi. (Baca: Jokowi Kembali Gelar Pesta Pergantian Tahun )
Jokowi pun menyiapkan ruas Jalan Merdeka Selatan sebagai tempat khusus menjajakan kuliner. Sebanyak 100 pedagang kerak telur dan 300 pedagang makanan lain berjubel di sana. Ada pula 12 panggung hiburan, seperti tahun sebelumnya. Di panggung utamanya nanti Jokowi-Rhoma duet. Ada juga kelompok Radja.
SYAILENDRA
Berita terkait
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
24 menit lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
2 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
3 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili
3 jam lalu
Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan
4 jam lalu
Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.
Baca SelengkapnyaDitunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
4 jam lalu
Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
5 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
5 jam lalu
PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air
Baca SelengkapnyaJokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
6 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
7 jam lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca Selengkapnya