Jokowi: LCGC Bebas Pajak, Kok Transjakarta Tidak?  

Kamis, 26 Desember 2013 09:15 WIB

Menteri Kordinator Perekonomian, Hatta Rajasa dan Gubernur DKI Jakarta saat meninjau langsung kedatangan armada bus Transjakarta di Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priuk, Jakarta, (23/12). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo secara tak langsung menyesalkan penolakan pembebasan bea masuk bus impor oleh Menteri Keuangan Chatib Basri. Hal ini terungkap dari bagaimana ia membandingkan pemberian insentif oleh Menteri Keuangan untuk mobil murah ramah lingkungan (LCGC) beberapa waktu lalu.

"Mestinya untuk transportasi massal diberi (insentif), lha wong yang LCGC (Low Cost Green Car) saja diberi. Mestinya loh," kata Jokowi usai jamuan makan malam bersama Megawati di rumah Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Rabu malam, 25 Desember 2013. Dia mengulangi kata-kata mestinya hingga tiga kali.

Meski begitu, Jokowi menegaskan penolakan Menteri Keuangan menghapus bea masuk bus impor tidak akan mempengaruhi program pembelian bus baru oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia juga mengaku menerima keputusan Menteri Keuangan Chatib Basri itu. "Ya enggak apa-apa," katanya.

Gubernur yang dikenal suka melobi orang lewat jamuan makan itu kemudian mengaku belum berencana melakukan pendekatan kepada Menteri Chatib. "Nanti lah, ini kan masih libur, urusan liburan dulu saja lah," ujar dia.

Keberatan terhadap keputusan Menkeu itu juga datang dari Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono. "LCGC itu kan bertentangan dengan program mengentaskan macet, coba sekarang dibantu untuk mendatangkan bus," kata Udar ketika dihubungi secara terpisah.

Biaya membeli bus membengkak lantaran bea impor yang dikenakan terhadap bus Transjakarta terbilang sangat besar. "Bea impornya itu yang sampai 40 persen dari harga bus," ujar Pristono.

Musababnya, bus-bus untuk transportasi umum itu menggunakan bahan bakar gas, sehingga masuk kategori barang mewah. Tak hanya bus, bajaj biru yang didapuk lebih ramah lingkungan juga terkena bea impor yang sama besarnya.

Dia juga ingin e-katalog untuk bus dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) segera rampung. Dengan begitu, pembelian bus tak harus memakan waktu hingga setahun. "Sekarang kan masih pakai lelang, prosesnya lama jadi bus baru bisa datang pada akhir tahun," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Berita Lain:
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok
Hari Natal, Jakarta Hujan Lebat
Kronologi Perampokan di Bank BTPN Cijantung
Mayat Karyawati Membusuk di Kamar Kontrakannya
Para TKW di Bekasi Mengaku Ditipu Sponsor







Berita terkait

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

12 Mei 2019

Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.

Baca Selengkapnya

Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

6 November 2018

Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

1 November 2018

Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

31 Oktober 2018

Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.

Baca Selengkapnya

MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

26 Oktober 2018

MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

Dewan tidak bisa memberikan persetujuan sebelum Perda tentang PMD PT MRT direvisi.

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

25 Oktober 2018

Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

Japan International Cooperation Agency (JICA) telah sepakat dengan Indonesia soal Perjanjian Pinjaman Official Development Assistance buat proyek MRT.

Baca Selengkapnya

MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

11 Oktober 2018

MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

Dewan Transportasi Kota Jakarta minta DKI dan PT MRT Jakarta menyusun standar pelayanan minimal.

Baca Selengkapnya

Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

2 Oktober 2018

Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

Vandalisme menimpa kereta MRT di Depo Lebak Bulus dan pelakunya sudah kabur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus

2 Oktober 2018

Pelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus

Kereta mass rapid transit atau MRT di Depo Lebak Bulus dicoret-coret orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya