Pekerja menyelesaikan rumah kampung deret di wilayah Jalan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Perumahan Jakarta Utara Suhartono menyatakan akan ada 229 rumah di Jakarta Utara yang akan menjadi kampung deret. Pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp 10,3 miliar untuk proyek tersebut.
"Proyek ini menghabiskan 10 miliar lebih," kata Suhartono pada Ahad, 29 Desember 2013. Dia menyebutkan, dana untuk proyek tersebut dikirimkan langsung ke masing-masing rekening warga yang rumahnya akan diperbaiki. "Seluruh anggaran sudah disalurkan ke rekening pribadi warga."
Menurut Suhartono, setiap rumah yang akan diperbaiki akan menerima dana perbaikan sesuai dengan luas yang akan diperbaiki. "Setiap meter persegi menerima Rp 1,5 juta," kata dia. Namun, pihaknya membatasi setiap rumah hanya bisa diperbaiki seluas 36 meter persegi atau sekitar Rp 54 juta.
Proyek ini sendiri, kata Suhartono, sudah mulai dilaksanakan sejak pertengahan Desember 2013. "Target selesai akhir Januari 2014," ujar dia. Dia juga menyebutkan bahwa anggaran telah diterima warga sejak tanggal 13 Desember lalu.
Dalam proyek ini, ada sekitar 229 rumah yang akan direnovasi. Proyek tersebut akan dilaksanakan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Cilincing, Kecamatan Pademangan, Kecamatan Koja dan Kecamatan Penjaringan. Di kecamatan Cilincing total ada 168 rumah yang dibedah. Rinciannya adalah 40 rumah di RT 12/04 Kelurahan Cilincing, 59 rumah di RT 10/05 dan 14 rumah di RT 01/04 Kelurahan Semperbarat, 36 rumah di RT 02/01 dan 19 rumah RT 03/01 di Kelurahan Marunda.
Sementara itu, di Kecamatan Pademangan total ada 26 rumah yang akan direnovasi, yaitu di Kelurahan Pademangan Timur RT 02/10. Adapun di Kecamatan Koja, ada di Kelurahan Tugu Utara RT 06/13 sebanyak 25 rumah. Dan di Kecamatan Penjaringan, ada di Kelurahan Pejagalan RT 02/09 sebanyak 10 rumah.
