Rachmat Yasin Resmi Jadi Bupati Bogor 2013-2018

Reporter

Senin, 30 Desember 2013 18:40 WIB

Rachmat Yasin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bogor - Rachmat Yasin dan Hj. Nurhayati resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2013-2018. Pelantikan dilakukan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin, 30 Desember 2013.

Ahmad Heryawan mengaku bangga dan mengapresiasi berbagai prestasi Rachmat Yasin selama menjadi Bupati Bogor periode 2008-2013. Sejumlah terobosan dilakukan, seperti menertibkan vila liar di kawasan Puncak. Pada 2013 ini, Pemkab Bogor telah merobohkan 230 bangunan vila.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat mendukung pembongkaran vila di Puncak. Itu upaya mengembalikan Puncak sebagai kawasan konservasi," kata Heryawan. "Target berikutnya masih ada 300 vila liar yang akan ditertibkan."

Adapun Rachmat Yasin memastikan penertiban vila ilegal di Puncak akan kembali dilanjutkan pada 2014. Sebab, fungsi konservasi dan pengembalian Puncak sebagai daerah resapan air harus diutamakan. Untuk itu, Pemkab Bogor tidak akan bergeming meski ada penolakan pembongkaran vila dari sekelompok masyarakat.

"Pembongkaran itu merupakan penegakan peraturan. Fungsi resapan air harus dikembalikan seperti semula. Lahan bekas vila akan dijadikan areal pertanian dan ruang hijau untuk menjaga fungsi konservasi," kata Rachmat kepada Tempo di Pendopo Bupati Bogor usai pelantikan.

Pada periode kedua kepemimpinannya, Rachmat berjanji akan mempertajam berbagai program untuk menuju Kabupaten Bogor sebagai daerah termaju di Indonesia. Di antaranya, meningkatkan infrastruktur yang berkualitas dan terintegrasi secara berkelanjutan.

Rachmat juga berjanji bakal memprioritaskan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan mengeluarkan kartu Jampesehat, yakni jaminan pelayanan kesehatan masyarakat. Soal pencegahan tindak korupsi dan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) 12 Tahun, juga mendapat perhatian khusus.

"Kami berupaya memberikan pendidikan gratis hingga tingkat SLTA. Infrastruktur jalan terus dibenahi karena masih ada jalan rusak. Tapi kemampuan APBD tebatas, sehingga semua dilakukan bertahap sesuai skala prioritas," Rachmat menjelaskan.

Pengamatan Tempo, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor dihadiri ribuan undangan. Bahkan, panitia mendirikan tenda-tenda besar di sekeliling Gedung Tegar Beriman. Di setiap tenda dipasang layar yang menyiarkan proses pelantikan. Tenda luar diisi oleh perwakilan masyarakat, ketua RW, dan ketua RT dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Undangan lain, seperti kepala desa, camat, dan tamu khusus, juga memenuhi Gedung Tegar Beriman. Hadir sejumlah kepala daerah di Jawa Barat dan menteri negara, seperti Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Juga mantan Wakil Presiden Hamzah Haz dan mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar. Namun, mantan Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturahman, tidak datang dalam acara tersebut. Satu kursi di atas panggung persis di samping Rachmat yang disiapkan dibiarkan kosong hingga pelantikan usai.

Sementara itu, ratusan kendaraan milik para undangan pelantikan memadati jalur lambat di Jalan Tegar Beriman. Puluhan bus pariwisata yang mengangkut perwakilan masyarakat mengular di sepanjang jalan utama di ibu kota Kabupaten Bogor ini.

Para tamu undangan selain mendapatkan suvenir berupa kalender, payung, dan gelas bergambar Rachma -Nurhayanti, juga disuguhi nasi kotak dan hidangan makanan khas Bogor. Makanan disuguhkan secara gratis dan undangan bebas mengambil.

ARIHTA U. SURBAKTI


Populer:
Aurelie Takut Kekasihnya Sebarkan Foto Telanjang
Jokowi: Foto Bareng di Fatahilah Bayar Rp 5 Ribu
Setya Novanto Tak Gubris Panggilan KPK
Kisah Pilu Aurelie Moeremans Setelah Kawin Lari

Berita terkait

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

27 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

11 Mei 2022

Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta masyarakat waspada hepatitis akut. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan hepatitis akut sedang marak namun belum diketahui penyebab

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Punya Akun Sosmed

27 Februari 2021

Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Punya Akun Sosmed

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingatkan bupati dan wali kota yang baru dilantik untuk mengikuti zaman, memiliki akun sosmed.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Batasi Tamu Pelantikan Kepala Daerah Hanya 25 Orang

26 Februari 2021

Kemendagri Batasi Tamu Pelantikan Kepala Daerah Hanya 25 Orang

Kemendagri menginstruksikan pelantikan kepala daerah seperti bupati dan wakil bupati terpilih hanya dihadiri tamu maksimal 25 orang

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

9 Desember 2020

Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

Saat ini angka kemiskinan Kabupaten Bogor naik menjadi 9,26 persen dari sebelumnya 7,14.

Baca Selengkapnya

Longsor Sukajaya: Pemkab Bogor Bangun 2.704 Hunian Sementara

22 April 2020

Longsor Sukajaya: Pemkab Bogor Bangun 2.704 Hunian Sementara

Pemerintah Kabupaten Bogor membangun hunian sementara bagi warga Sukajaya yang menjadi korban longsor pada awal tahun ini.

Baca Selengkapnya

Cegah Virus Corona, PNS Bogor Hapus Absensi dengan Sidik Jari

18 Maret 2020

Cegah Virus Corona, PNS Bogor Hapus Absensi dengan Sidik Jari

Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan absensi manual untuk mencegah penularan virus Corona. Semula memakai absensi sidik jari.

Baca Selengkapnya

Bogor Rentan Longsor, Pemkab Akan Sisir Bangunan Warga

21 Februari 2020

Bogor Rentan Longsor, Pemkab Akan Sisir Bangunan Warga

Pemerintah Kabupaten Bogor akan menyisir bangunan warga yang rawan terkena longsor.

Baca Selengkapnya

Korban Longsor Sukajaya Butuh Rp 105 M untuk Pemulihan

15 Februari 2020

Korban Longsor Sukajaya Butuh Rp 105 M untuk Pemulihan

Pemkab Bogor meminta dana bantuan kepada Gubernur Jawa Barat untuk pembangunan infrastruktur pasca longsor Sukajaya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Relokasi Korban Longsor, Pemkab Siapkan 81 Ha Lahan

5 Februari 2020

Jokowi Minta Relokasi Korban Longsor, Pemkab Siapkan 81 Ha Lahan

Presiden Jokowi minta korban longsor Sukajaya pindah dari daerah rawan. Bupati Bogor sudah menyiapkan lahan.

Baca Selengkapnya