TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan I Putu Indiana menyatakan, sanksi tegas bagi gerai swalayan Seven Eleven di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat adalah segel mati atau penutupan paksa. “Pemiliknya nanti masuk saja, tidak bisa kalau sudah kami segel mati,” kata Putu saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Januari 2014.
Gerai Swalayan waralaba asal Amerika Serikat tersebut dinilai tidak memenuhi syarat administrasi pembangunan seperti izin mendirikan bangunan (IMB). Akibatnya, bangunan disegel pada bulan lalu, namun swalayan masih beroperasi. Plang segel itu bertuliskan melanggar Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 dan Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2012.
Putu mengatakan, sejak Januari hingga Desember 2013, 1.320 bangunan sudah ditutup akibat pelanggaran administrasi pendirian bangunan di seluruh Jakarta. “Kalau izin yang dikeluarkan sudah mencapai 12.000 untuk tahun 2013,” kata Putu.
Dari jumlah tersebut, menurut Putu, 80 persen di antaranya merupakan rumah tinggal. Putu mengakui, penindakan terhadap bangunan yang melanggar tersebut masih minim. “Tenaga P2B sangat terbatas,” kata Putu.
Putu menyatakan, indikasi permainan staf P2B di lapangan tidak dapat dipungkiri. “Biasanya kami tindak secara administrasi seperti penundaan kenaikan pangkat,” kata Putu.
ISMI DAMAYANTI
Berita Terpopuler
Perampok di Angkot Diancam 5 Tahun Penjara
Perampok Apes, Mobilnya Masuk Gorong-gorong
Jakarta Barat Siapkan Parkir Sepeda bagi PNS
Polisi Dalami Aliran Dana dari Kelompok Ciputat
Berita terkait
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta
10 Desember 2018
BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara
7 Desember 2018
Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor
5 Desember 2018
Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.
Baca SelengkapnyaBos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi
23 Oktober 2018
Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini
Baca SelengkapnyaDKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi
22 Oktober 2018
Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Baca SelengkapnyaDinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun
22 Oktober 2018
ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah
1 Oktober 2018
Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.
Baca SelengkapnyaSiap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir
13 September 2018
Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.
Baca Selengkapnya