Petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sedang mengukur lahan di Taman BMW di Sunter, Jakarta Utara, (05/12). Pemprov DKI Jakarta berencana akan membangun Stadion berstandar internasional diatas lahan seluas 26,5 hektar ini. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menunggu surat izin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membongkar Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pembongkaran dilakukan untuk pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT).
"Kami sedang menyiapkan gantinya di Jakarta Utara," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Senin, 6 Januari 2014. Menurut Jokowi, stadion tersebut akan dibangun di Taman Koja, Jakarta Utara, alias Taman BMW (Bersih, Manusiawi, Wibawa).
Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, saat ini tanah di taman tersebut sedang disertifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional. Dia menargetkan tahun ini akan mulai dibangun.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ratiyono, mengatakan lahan stadion BMW akan dibangun di tanah seluas 20 hektare. Rencananya akan menggunakan anggaran 2014 sebesar Rp 466,735 miliar.
Ratiyono menuturkan, proses lelang Stadion BMW sebenarnya dimulai tahun 2013. Tapi, pada saat itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah belum menyepakati pembangunan tahun jamak untuk proyek ini.
"Tapi secara keseluruhan sudah siap, tanah juga sesuai putusan pengadilan dan Mahkamah Agung juga milik Pemerintah DKI," ujarnya. Dia menargetkan pembangunan akan rampung dua tahun.
Anggota Komisi E DPRD, Iman Satria, mengatakan pembahasan pembangunan Stadion BMW sudah sering dilakukan. Dengan demikian, Komisi yang membidangi olahraga ini juga sepakat menyebut pembangunan Stadion BMW mendesak.
"Pertimbangannya Lebak Bulus sudah mau dirombak untuk MRT," kata Iman. Dia menuturkan, pembangunan stadion ini akan menggunakan anggaran tahun jamak. "Pembangunannya akan kami awasi."
