Polisi Masih Selidiki Motif Pelempar Telur ke Anas
Sabtu, 11 Januari 2014 10:41 WIB
Ekspresi wajah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat dilempar telur oleh orang tidak dikenal usai menjalani proses pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, (10/1). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta - Polisi masih menyelidiki motif Aryanto melempar telur ke Anas Urbaningrum di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin. Hingga hari ini, Aryanto masih menjalani pemeriksaan di Sub-Direktorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. "Motifnya masih kami selidiki," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Sabtu, 11 Januari 2014. Pemeriksaan dilakukan sejak Jumat, 10 Januari 2014. Setelah melempar telur, Aryanto langsung dibawa polisi. Aryanto mengaku sebagai anggota LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air atau Gempita DPC Palmerah. Ia mengaku bertempat tinggal di Jalan Tali 9 RT 01 RW 09 Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka kasus suap proyek Hambalang Anas Urbaningrum dilempar dengan telur ketika keluar dari gedung KPK kemarin. Rikwanto menjelaskan kronologi pelemparan. Pada pukul 18.30 WIB, Anas selesai diperiksa KPK dan memberikan keterangan pers. Lima belas menit kemudian atau pukul 18.45 WIB, Anas menuju ruang tahanan KPK di lantai dasar gedung KPK.Saat turun dari tangga lobi KPK, ia dikerumuni ratusan orang. Seseorang di antara kerumunan lalu menimpuk Anas dengan telur. "Tidak kena," katanya. Kemudian pelempar ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Suhartanto membantah instansinya kecolongan akibat aksi ini. "Kami tidak mengharapkan insiden ini terjadi. Pelaksanaan keamanan sudah kami lakukan sesuai prosedur," ujarnya. Menurut data yang dilansir pihak kepolisian, sekitar 500 aparat berjaga di gedung KPK saat pemeriksaan Anas Jumat siang kemarin.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat
Terbang dari Halim | Pemanggilan Anas | Terminal Lebak Bulus | Elpiji Naik | Teroris Ciputat | Berita Terpopuler Sawo dan Kisah Keturunan Diponegoro yang Tercerai-berai Ariel Tatum, Terkenal dari Ari Lasso ke Al Ghazali Landung Bacakan Drama Pangeran Diponegoro Melanie Putria Geluti Maraton Apa Kata Psikolog Ratih Ibrahim Soal Farhat Abbas
Advertising
Advertising
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
4 jam lalu
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
7 jam lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
15 jam lalu
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca Selengkapnya
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
1 hari lalu
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
1 hari lalu
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
1 hari lalu
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
1 hari lalu
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca Selengkapnya
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
2 hari lalu
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca Selengkapnya
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
2 hari lalu
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca Selengkapnya
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
2 hari lalu
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
11 jam lalu
14 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu