Petugas berusaha memadamkan api yang mebakar kereta commuter line KRL yang terbakar setelah menabrak truk tangki pembawa BBM di Perlintasan Bintaro Permai, Jakarta, pada 9 Desember 2013. TEMPO/Ifa Nahdi
TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal akibat kecelakaan kereta rel listrik jurusan Serpong-Tanah Abang bertambah menjadi sembilan orang. Arina Meilanda Kurnia, 21 tahun, mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 11.10 WIB hari ini, Rabu, 15 Januari 2014. "Korban atas nama Arina Meilanda meninggal hari ini," kata Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina Indra Maulana saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2014.
Selama sekitar sebulan masa perawatan, Arina dirawat di ruang Intesive Care Unit Luka Bakar RS Pusat Pertamina. Indra berujar, luka bakar serius yang dialami Arina mempengaruhi fungsi darahnya.
Dihubungi secara terpisah, Euis, 30 tahun, bibi Arina, mengatakan saat ini jenazah Arina tengah disemayamkan di rumah duka RSPP. Rencananya, keluarga akan memakamkannya di Palembang.
Polisi masih menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut. Diduga, kecelakaan terjadi akibat truk tangki pengangkut bahan bakar menyelonong masuk perlintasan ketika kereta jurusan Serpong-Tanah Abang melintas.