Seorang pemulung mengais sampah plastik pada sampah-sampah yang menumpuk di sekitar pintu air Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/11). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
TEMPO.CO, Depok - Hujan yang terus mengguyur Depok sejak malam tadi ditambah kiriman air dari Katulampa membuat debit air Sungai Ciliwung meningkat. Berdasarkan pantauan Tempo di Pos Pemantau Jembatan Panus Depok siang ini, ketinggian air mencapai angka 315 sentimeter atau siaga dua.
"Air dari Katulampa mulai masuk Depok pada pukul 11.00 tadi," kata petugas pemantau di Jembatan Panus, Ardih Suhardi, di kantornya, Selasa, 21 Januari 2014.
Dalam catatan Ardih, air mulai merangkak naik dari angka 225 sentimeter atau siaga tiga pada pukul 08.00. Pada pukul 11.00 ketinggian air mencapai 280 sentimeter dan masih siaga tiga. Mulai pukul 11.45 ketinggian air meningkat ke siaga dua, yaitu mencapai 300 sentimeter. Pada pukul 13.00 air menyentuh angka 315. "Airnya masih akan naik terus," katanya.
Ardih mengatakan, air dari Depok akan terus menambah debit air di pintu Manggarai dalam seharian ini. Air akan terus merangkak naik selama sembilan jam dihitung dari titik ketinggian di Depok. Karena itu, Ardih mengimbau agar warga di sekitar bantaran Ciliwung berhati-hati. "Airnya akan sampai Manggarai dalam delapan-sembilan jam," katanya.
Hingga saat ini Kota Depok masih diguyur hujan ringan. Cuaca hari ini, kata Ardih, belum bisa diprediksi.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.