Ahok Ingin Bus Kota Sampai ke Pusat Keramaian  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 7 Februari 2014 10:49 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turun dari Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jururan Pluit-Monas di halte TransJakarta Balaikota, Jakarta, Jumat (7/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya ingin Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) masuk ke pusat keramaian. "Ke depannya, kami ingin BKTB terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan pusat perkantoran," ujar dia, Jumat, 7 Februari 2014.

Selain itu, kata dia, tentunya bus menyasar kawasan perumahan elite, semisal Pantai Indah Kapuk, Pluit, Green Garden, Sunter, dan Kalibata. "Targetnya kaum menengah ke atas. Kuncinya jemput bola lah," ucapnya. (Baca: One Day No Car, Puluhan Anak Buah Jokowi Dirazia)

Dengan masuknya BKTB ke pusat keramaian, ia melanjutkan, diharapkan warga tak perlu menggunakan kendaraan pribadi jika hendak pergi berbelanja. Begitu pun dengan pengguna jasa kereta api yang tak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadinya.

Kendati demikian, ia tak bisa memaksa warga untuk menggunakan kendaraan umum jika kondisinya tak nyaman dan macet. "Memang kalau pakai kendaraan pribadi lebih nyaman. Tapi kalau kendaraan umum tidak macet dan nyaman banyak yang akan beralih," ucapnya.

Seperti di Bogota, Kolombia, ia mencontohkan, jalur busway steril dari kendaraan pribadi. Walhasil, waktu tempuhnya jadi cepat. Di Bogota juga, terdapat dua jalur. "Tapi kalau dibikin dua jalur di sini, masyarakat tak rela karena merasa jalurnya diserobot oleh busway."

Untuk mengatasi pemberlakuan strerilisasi jalur busway, ia melanjutkan, pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian. "Kalau di Bogota, dishubnya kayak polisi bisa menilang. Di sini tidak bisa. Makanya kita ingin polisi terus mengupayakan jalur busway steril."

Hari Jumat ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pergi ke kantor naik bus. Adapun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengayuh sepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati ke Balai Kota. Jokowi berangkat pukul 06.30 WIB dan tiba pukul 07.00 WIB.(baca: Ahok Nikmati Nyamannya Naik Angkutan Umum)



ERWAN HERMAWAN




Baca juga:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie

Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama

Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century

Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya