Ada 4 Nama Berinisial M di Ponsel Roger Danuarta  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 19 Februari 2014 07:05 WIB

Roger Danuarta saat memberikan keterangan kepada media perihal tertangkap dirinya di Polsek Pulo Gadung, Jakarta (17/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi Sektor Pulo Gadung Komisaris Polisi Zulham Effendy mengatakan polisi tengah memeriksa telepon seluler milik Roger Danuarta, 33 tahun, pesinetron tersangka pengguna narkoba yang mendekam di ruang tahanan polsek sejak Senin, 17 Februari 2014. "Kami mendalami percakapan antara Roger dan pria berinisial M untuk mengungkap identitasnya," kata dia kepada wartawan di kantornya, Selasa, 18 Februari 2014.

Pria berinisial M, diakui Roger merupakan kenalannya yang baru 3 kali ditemuinya. Namun dalam setiap pertemuan, keduanya kerap memakai narkoba bersama-sama. Minggu, 16 Februari 2014 lalu, Roger bertemu M di sebuah restoran di kawasan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sepulang dari sana, keduanya memakai heroin bersama-sama di dalam mobil. Pria berinisial M lah yang menyuntikkan heroin ke lengan kanan Roger. (Baca: Pengakuan Roger Danuarta Tentang Pria Misterius M)

Setelah keduanya berpisah, pada malam itu Roger pulang, namun di Jalan Kayu Putih Tengah, Pulo Gadung, dia kehilangan kesadaran. Setelah dinyatakan positif memakai heroin, Roger ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan M, yang menurut Roger merupakan pemasok narkoba untuk dia, kini masih buron. Polisi telah menetapkan M ke dalam Daftar Pencarian Orang, karena diduga M merupakan pengedar narkoba.

Pengacara Roger Danuarta, Jufry M Manus di kantor Polsek Pulo Gadung mengatakan Roger siap untuk terbuka kepada polisi perihal identitas M. "Tapi Roger juga bilang memang belum kenal lama jadi yang dia tahu tidak banyak," tuturnya. Adapun di telepon seluler Roger terdapat 4 kontak dengan inisial M. "M ini bisa jadi siapa saja, yang pasti Roger tidak akan menutup-nutupi."

Terkait ancaman hukuman penjara yang ditimpakan kepada Roger, Jufry menyebutkan pihak keluarga Roger akan mengajukan proses rehabilitasi. "Tapi itu kan nanti di pengadilan," katanya. "Sekarang kami akan mengikuti proses pemeriksaan oleh polisi dan menjalankan sesuai prosedur."

PRAGA UTAMA



Terpopuler
Risma Mau Mundur, Elite PDIP Terbang dan Merayu
Apel Pagi, Wali Kota Risma Setrap Dua PNS Baru
8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia
Suku Dayak Tebar Beras Kuning, Polisi Mundur
BNN: Heroin Roger Danuarta Langka di Indonesia

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

5 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

13 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya