Ahok: UU Lantas Harus Beri Kewenangan Dishub

Reporter

Jumat, 21 Februari 2014 03:16 WIB

Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas harusnya mencantumkan kewenangan Dinas Perhubungan untuk menindak para pelanggar lalu lintas. Apalagi, kata Ahok, saat ini makin banyak parkir liar yang ada di beberapa titik di Jakarta. (Baca: Ahok: Penegakan Hukum Lemah, Parkir Liar Marak)

"Itulah sebabnya mengapa parkir liar dan segala pelanggaran lalu lintas sulit ditindak," kata Ahok, di Balai Kota, Kamis, 20 Februari 2014. "Karena kalau hanya mengandalkan operasi (penertiban) terus, ya bisa menghabiskan anggaran. Anggaran tahun ini saja belum cair, sedangkan untuk operasi butuh uang makan."

Ahok mengatakan, ada kekacauan terhadap perundang-undangan di Indonesia. Dalam hal lalu lintas, ia mengatakan, seharusnya dalam UU memuat pasal yang membuat orang jera dan tidak mengulangi pelanggaran lagi.

Ahok juga menyayangkan adanya sistem tilang yang harus ke pengadilan. Menurut dia, idealnya hakim tidak perlu mengurusi tindakan pidana ringan seperti tilang.



"Hakim itu kerjanya setengah mati, dan seharusnya kalau soal tilang langsung saja si pelaku pelanggaran bayar ke bank," kata Ahok. " Sedikit kekacauan undang-undang di republik ini saya tidak gimana buatnya itu. Lebih susah melanggar firman Tuhan di Indonesia daripada melanggar UU."

REZA ADITYA



Terpopuler:
Geram Ahok Soal Busway: Bus Rp 1 M Ditulis Rp 3 M
Abraham Samad: KPK Akan Berlari meski dengan Satu Kaki
Mengapa Risma Tolak Jalan Tol Tengah Surabaya?




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

57 menit lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

5 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

18 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

22 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya