16 Pembantu di Rumah Jenderal, Bagaimana Bagi Tugasnya?  

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 09:26 WIB

Suami terduga kasus penyekapan dan penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang (kiri) memberi penjelasan pada wartawan tentang berita penyekapan 17 PRT di Bogor, Jabar, Sabtu (22/2). Brigjen (Purn) Mangisi Situmorang membantah, isterinya telah melakukan penyekapan dan penganiayaan PRT dan siap dilakukan proses pemeriksaan oleh kepolisian Bogor untuk menuntaskan kasus tersebut. ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Mangisi Situmorang mengakui mempekerjakan banyak pembantu rumah tangga di rumahnya, Jalan Danau Matana Blok C5 Nomor 18, RT 08 RW 03, Perumahan Duta Pakuan, Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor. Pembantu yang berjumlah 16 orang itu mendapat tugas sesuai pembagian.(baca: Istri Dituduh Sekap PRT, Jenderal Mangasi Minta Maaf ke Kapolri)

Empat orang pembantu rencananya dipekerjakan di peternakan lele milik Mangisi. Ternak lele itu dibuat di kawasan Curug Nangka, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, di tanah milik kakaknya. “Saya kan sudah purnawirawan, untuk mengisi waktu dan nafkah makanya saya bikin ternak lele karena itu menjanjikan,” kata Mangisi kepada wartawan di Bogor, Sabtu petang, 22 Februari 2014.(baca: Alasan Brigjen Mangisi Punya 16 Pembantu,)

Adapun 12 pembantu perempuan lainnya bertugas membersihkan dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya di kediaman Mangisi. Hanya, kata purnawirawan polisi itu, dari 12 pekerja perempuan itu, ada satu pekerja yang mengalami gangguan berbicara yang tidak diketahui namanya. Pembantu tersebut, menurut Mangisi, mengalami keterbelakangan mental.(baca: PRT Disiksa Istri, Jenderal Bisa Kena Getah)

Karena ada pembangunan rumah di kawasan peternakan lele itu, Mangisi akhirnya memutuskan mempekerjakan ke-16 orang itu di rumahnya. "Karena kakak saya membangun lagi rumah di sana maka sementara di sini dulu," katanya.

Namun Mangisi menyatakan usaha peternakan lele ini mungkin batal dilanjutkan karena mencuatnya kasus penganiayaan dan penyekapan pembantu yang melibatkan keluarganya. Padahal, usaha ini sudah berjalan dan Mangisi sudah memiliki 40 ribu bibit lele baru. "Karena adanya kasus ini, mungkin akhirnya diurungkan," katanya.

Kasus penganiayaan di rumah Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Mangisi ini mendapat sorotan ketika salah satu pembantunya, Yuliana Lewer, melaporkan Mutiara, istri Mangisi, ke polisi. Saat bekerja di rumah Mangisi, Yuliana mengaku tidak digaji selama tiga bulan. Dia pun akhirnya memilih kabur dari rumah majikannya.(baca: Pengakuan PRT Istri Jenderal: Dicakar dan Tak Diberi Gaji)

Ketika kabur itulah Yuliana ditemukan oleh sejumlah orang. Dia meminta dijemput keluarganya. Setelah dijemput, Yuliana melaporkan kasus ini ke Polres Bogor.(baca: Kasus Penganiayaan oleh Istri Jenderal, 12 Saksi Diperiksa )







SIDIK PERMANA

Berita terkait

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

8 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

11 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

15 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

1 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

2 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

2 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya