Pembantu Istri Jenderal Kerja Pukul 4 Pagi hingga 12 Malam
Kamis, 27 Februari 2014 09:42 WIB
Istiqomah, salah satu dari belasan PRT yang disekap di rumah Brigjen Mangisi Situmorang saat diwawancara media. TEMPO/L. R. Baskoro
TEMPO.CO , Jakarta - Istiqomah, pembantu di rumah Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Mangisi Situmorang di Bogor, Jawa Barat, membeberkan pengalamannya selama enam bulan bekerja di sana. Ditemui Tempo pada Selasa malam pekan lalu di Polres Bogor, anak sulung dari dua bersaudara ini bersyukur bisa keluar dari rumah itu. Istiqomah merupakan salah satu di antara 16 pembantu rumah tangga yang dikeluarkan dari rumah Mangisi yang juga dihuni istrinya, Mutiara Situmorang. Setelah keluar dari rumah, mereka tinggal di Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC) milik Kementerian Sosial . "Kami kerja dari jam empat pagi hingga jam dua belas malam," katanya. Menurut dia, rumah besar itu terdiri atas tiga lantai. Pekerja perempuan yang berjumlah 13 orang tidur bersama di lantai dua. Sedangkan empat pekerja pria tinggal di lantai tiga. Gadis 26 tahun asal Ponorogo, Jawa Timur, ini awalnya dijanjikan calo yang membujuknya di Terminal Pulogadung untuk mau bekerja di suatu rumah di Bogor. "Saya dijanjikan digaji Rp 800 ribu di sana," katanya. Namun, berbulan-bulan bekerja, gaji itu tidak dibayar. "Gaji baru diberikan setelah dikeluarkan dari rumah itu kemarin," katanya dengan suara perlahan. Kepolisian Resor Bogor Kota akhirnya menetapkan Mutiara sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan terhadap anak dan tindak pidana perdagangan orang atas keberadaan belasan pembantu di rumahnya. (Kasus Penganiayaan Pembantu , Istri Jenderal Tersangka )LRB Terkait: Istri Jenderal Mangisi Tetap Mengelak Aniaya Pembantu Jenderal dan Istrinya Diperiksa Enam Jam Lebih Istri Jenderal Didampingi Psikolog Saat Diperiksa Curhat Pembantu: Bu Jenderal Galak, Suka Jambak
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah
14 jam lalu
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah
Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda
Baca Selengkapnya
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain
16 jam lalu
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain
Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.
Baca Selengkapnya
Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka
21 jam lalu
Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka
Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.
Baca Selengkapnya
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang
1 hari lalu
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang
Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang
Baca Selengkapnya
4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang
1 hari lalu
4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang
Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga
Baca Selengkapnya
5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior
1 hari lalu
5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior
Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.
Baca Selengkapnya
Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka
1 hari lalu
Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka
Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.
Baca Selengkapnya
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang
2 hari lalu
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang
Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.
Baca Selengkapnya
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga
2 hari lalu
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga
Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.
Baca Selengkapnya
Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng
2 hari lalu
Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng
Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
6 jam lalu
8 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu