TEMPO.CO , Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 untuk pembangunan jembatan layang di atas ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat. Pengerjaan kontruksi akan dimulai pada April 2014 mendatang.
Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kabupaten Bekasi, E.Y Taufik, menjelaskan, berdasarkan Detail Engineering Design yang sudah disetujui, jembatan yang akan dibangun itu untuk akses dari Kantor Bupati Bekasi dan daerah lainnya melintas searah di atas ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jalan Inspeksi Kalimalang.
Sementara itu, jembatan yang lama dibuat searah dari Kalimalang menuju Kantor Bupati Bekasi, kawasan industri Delta Mas, Lippo Cikarang, Delta Silicon, dan EJIP. Namun, jembatan tersebut tak ada perubahan lebarnya. "Jembatan lama tidak ada perubahan," kata Taufik, Selasa, 4 Maret 2014.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi, Ted Heraldi mengatakan, jembatan itu akan dibangun di sisi barat jembatan yang sudah ada. Jembatan baru mempunyai lebar sekitar 7 meter. Lebih lebar tiga meter dibanding jembatan lama 4,5 meter. "Jembatan nantinya ada dua, masing-masing searah," kata Ted. Ia mentargetkan, pembangunan jembatan sepanjang 70 meter selesai akhir tahun ini. Sehingga, dapat mengurai kemacetan di jalur tersebut. (baca juga: PU: Dua Ruas Tol Baru Dalam Kota Diteken)
