IPW: Kasus Penyekap Pegawai Jangan Diintervensi

Reporter

Jumat, 7 Maret 2014 05:08 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO , Jakarta: Indonesia Police Watch meminta polisi tidak terintervensi hal lain dalam penuntasan kasus penyekapan yang dilakukan oleh Herdy M. Peter. Presidium Neta S. Pane mengkhawatirkan beberapa hal yang bisa mempengaruhi kasus tersebut, yaitu hubungan Herdy dengan Partai Demokrat dan institusi kepolisian. Selain itu, istri Herdy adalah Usmawarnie, anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, sekaligus anak seorang jenderal purnawirawan polisi. "Istrinya mantan Ketua Putra Putri Keluarga Besar Polri, dan Peter juga suka mengaku dekat dengan SBY," ujarnya, Rabu, 5 Maret 2014. (Baca: Kata Ruhut Soal Istri Penyekap Pegawai Resto)

Lantaran itulah, Neta berharap kasus ini diungkap sesuai dengan fakta-fakta yang ditemui di lapangan. Adapun, Herdy dijerat dengan pasal berlapis. Dua laporan masuk ke polisi dari korban, terkait penyekapan yang dilakukan pada 18-20 Februari 2014. Neta berpendapat Herdy juga harus dijerat pasal kepemilikan senjata api dan narkotika.

Polisi memang telah bergerak cepat menangani kasus ini. Rumah Herdy sudah digeledah, dan ditemukan 8 gram ganja serta 0,2 gram sabu. Selain itu, polisi juga telah mengecek daftar kepemilikan senjata api Herdy, ternyata Herdy memiliki senjata api tanpa izin. Berkas pemeriksaan terhadapnya kini sedang digarap, beberapa saksi termasuk korban sudah mulai diperiksa, termasuk Supriyanto yang beberapa hari lalu turut melaporkan kasus penyekapan terhadapnya. (Baca: Curhat Korban Penyekapan Suami Anggota DPR)

Supriyanto bersama bosnya, Hamdan Ali disekap pada 18-20 Februari 2014. Dalam penyekapan itu mereka mengalami intimidasi psikis, antara lain ditodong pistol dan dipaksa menghisap sabu-sabu. Hamdan berhasil kabur terlebih dulu pada 19 Februari 2014. Ia lalu melaporkan ini kepada polisi yang langsung menggerebek rumah mewah Herdy di Depok. (Baca: Polisi Lacak Pemasok Narkoba untuk Herdy Peter)

M. ANDI PERDANA


Berita Lainnya:
Rupiah Diprediksi Menguat Sampai Ahir Tahun
Terminal Manggarai Belum Bisa Beroperasi
Kirun: Banyolan Jojon Bersih
Terdakwa Pembunuh Sisca Dituntut Hukuman Mati

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

58 hari lalu

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya