Kepala Suku Dinas Dilelang, Lurah Girang

Reporter

Editor

Heru Triyono

Jumat, 7 Maret 2014 06:08 WIB

Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli saat menjawab pertanyaan wartawan di ruangannya, Jakarta (26/8). Lurah tersebut di tolak warga Lenteng Agung karena menganut agama yang berbeda dengan mayoritas warganya. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:Sejumlah lurah di Jakarta Selatan mengaku senang jabatan kepala suku dinas akan dilelang. Selama ini mereka kerap mengeluhkan kesulitan koordinasi dengan suku dinas terkait permasalahan di wilayahnya.

"Semoga kalau dilelang nanti koordinasi (dengan lurah) bisa lebih baik," ujar Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli, Kamis, 6 Maret 2014. Ia menyatakan ada beberapa masalah di wilayahnya yang menjadi kewenangan suku dinas, hingga kini belum tertangani.

"Masalah penerangan di Taman Lenteng Agung sekarang masih gelap, suka dijadikan tempat yang enggak-enggak tuh," ujarnya. Ia mengaku sudah melaporkan hal ini sejak menjabat sebagai lurah, tengah tahun lalu. Namun lampu taman tak kunjung dipasang.

Masalah lain terkait tempat pembuangan sampah di wilayahnya. "Semenjak kerja sama dengan pihak swasta, sampah jadi banyak yang numpuk. Enggak jelas siapa yang mengangkutnya," ujar dia. Warga sudah banyak yang protes terkait dua masalah itu, disampaikan ke lurah. Namun Jasmine tak bisa berkutik, karena kewenangan bukan berada di pundaknya.

"Saya sampaikan, bilang akan segera ditangani, tapi sampai sekarang belum diselesaikan," ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah I Made Karmayoga menyatakan akan melelang jabatan Kepala Suku Dinas. Badan, menurutnya kerap diprotes lurah dan camat, karena seperti mereka, kepala suku dinas juga punya tanggung jawab sama pada masyarakat. Misal, kata Made, tiap ada masalah, selalu lurah dan camat yang disalahkan, padahal kewenangan berada di pundak suku dinas.

M. ANDI PERDANA

TERPOPULER:

Curhat Chris dari Panti Samuel: Ayah Bunda Galak

Hujan Proyektil Warnai Ledakan Gudang Amunisi

Teriaki Sitok Buayawan, Mahasiswa UI Diperiksa

Pesan Terakhir Sertu Imam, Korban Gudang Amunisi

Korban Tewas Ledakan Gudang Amunisi Naik Pangkat

Berita terkait

Depok Sangat Mungkin Gabung Jakarta, Wakil Wali Kota: Konsep Lama Megapolitan Jabodetabekjur

15 Juli 2022

Depok Sangat Mungkin Gabung Jakarta, Wakil Wali Kota: Konsep Lama Megapolitan Jabodetabekjur

Wakil Wali Kota Depok juga menyinggung fenomena SCBD sebagai alasan gabung dengan Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Jakarta Bisa Jadi Megapolitan Terbesar di Dunia

24 Maret 2018

Sandiaga Uno: Jakarta Bisa Jadi Megapolitan Terbesar di Dunia

Sandiaga Uno berbicara dalam Southeast Asian Symposium di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kerugian Kemacetan Jakarta 100 T, BPTJ Atur Ojek Online dan LKAU

4 Desember 2017

Kerugian Kemacetan Jakarta 100 T, BPTJ Atur Ojek Online dan LKAU

BPTJ akan menata operasional ojek online di 17 stasiun karena kerugian akibat kemacetan Jakarta dan sekitarnya mencapai Rp 100 triliun,

Baca Selengkapnya

Gaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi

19 Oktober 2017

Gaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi

Sulit bagi mereka yang bergaji Rp 5 juta membeli rumah tapak di Jakarta, tapi bukan tidak mungkin. Ini saran Apersi

Baca Selengkapnya

4 Agenda Jakarta Hari ini: Lomba Startup hingga Bazar

31 Juli 2017

4 Agenda Jakarta Hari ini: Lomba Startup hingga Bazar

Telkomsel menggelar kompetisi startup di Jakarta Digital Valley.

Baca Selengkapnya

Bersaing dengan Kota Dunia, Jakarta Harus Revitalisasi

8 Februari 2017

Bersaing dengan Kota Dunia, Jakarta Harus Revitalisasi

Jakarta harus lakukan terobosan dan pembenahan menyeluruh,
yakni pembenahan birokrasi, pengembangan kawasan baru dan
revitalisasi kawasan

Baca Selengkapnya

DKI Hibahkan Rp 318 Miliar ke Bekasi, Fokus di Bantargebang  

16 November 2016

DKI Hibahkan Rp 318 Miliar ke Bekasi, Fokus di Bantargebang  

Dana hibah ke Bekasi paling besar ketimbang daerah penyangga Jakarta lainnya.

Baca Selengkapnya

Warga Dapat Periksa Harga Tanah di Jakarta Smart City  

3 Januari 2016

Warga Dapat Periksa Harga Tanah di Jakarta Smart City  

Tersedia data zonasi suatu wilayah berdasarkan RTRW.

Baca Selengkapnya

Jakarta Smart City Beri Ruang Beraktivitas untuk Startup  

3 Januari 2016

Jakarta Smart City Beri Ruang Beraktivitas untuk Startup  

Ruang kendali Jakarta Smart City seluas 500 meter persegi ada di gedung Balai Kota Blok B.

Baca Selengkapnya

Ahok Tawarkan Bekasi Rp 1 Triliun, Terkait Kisruh Sampah?  

20 November 2015

Ahok Tawarkan Bekasi Rp 1 Triliun, Terkait Kisruh Sampah?  

Ahok sudah menawarkan sejak dulu dana Rp 1 triliun untuk Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya