TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua Ade Sara Angelina Suroto memaafkan Ahmad Imam Al Hafidt dan Assyifa Ramadhani sebagai pelaku pembunuh anak mereka. Banyak orang bertanya mengapa mereka dengan mudah memaafkan kedua pelaku. Suroto, ayah mendiang Ade Sara, memberi alasannya.
"Kalau berpikir secara manusiawi, kami tentu tidak bisa menerima anak kami dibunuh secara keji seperti itu, yang ada kami ingin membalas dendam perbuatan mereka," kata Suroto saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Maret 2014. (Baca: 5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara)
Suroto masih tidak bisa menyembunyikan rasa duka mendalam yang dialaminya. Ade Sara adalah anak semata wayang mereka. Suroto mengaku perempuan 19 tahun itu adalah tumpuan masa depannya manakala dirinya nanti pensiun. Namun, dibunuhnya Ade Sara oleh Hafidt dan Assyifah telah membuyarkan harapan Suroto. "Masa depan kami hilang," kata dia dengan nada sedih.
Kesedihan makin menyayat hati Suroto dan istrinya saat mengetahui Ade Sara meninggal dengan cara mengenaskan. Menurut Suroto, Ade Sara saat ditemukan dalam keadaan muka gelap menghitam, mata melotot, dan lidah menjulur. Dia sulit membayangkan siksaan keji yang dilakukan kedua pelaku terhadap buah hatinya tersebut. (Baca: Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara)
Secara manusiawi, kata dia, orang tua pasti marah mengetahui anaknya diperlakukan seperti itu. Tapi dia memaafkan kedua pelaku. Suroto mengaku bahwa permaafan yang dilakukannya adalah pengewajantahan perintah Tuhan. "Dalam Doa Bapa Kami ada kalimat untuk memaafkan orang yang bersalah," kata dia.
Meski telah memaafkan, Suroto dengan tegas menyatakan tindakan hukum atas kedua pelaku harus ditegakan. "Bukan berarti memaafkan lalu proses hukum selesai. Hukum harus terus berjalan," kata Suroto tegas. (Baca: Ayah Ade Sara Ingin Hafitd dan Assyifa Dihukum)
Dia menyatakan tidak boleh ada pengurangan hukuman atas kedua pelaku serta tidak boleh ada trik yang dilakukan untuk meringankan mereka. "Kalau dapat keringanan bagaimana mereka dapat pelajaran dari tindakan mereka," kata Suroto.
AMIRULLAH
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan
Pilot Boeing Sempat Kontak Pilot Malaysia Airlines
Ada 'Eks Tim Sukses Jokowi' Bermain di Busway Karatan?
Istri Penumpang Malaysia Airlines Yakin Suaminya Selamat
Ahsan/Hendra Akhiri Puasa Gelar di All England
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
2 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
2 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
2 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
2 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
3 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya