Polri Terapkan Prosedur Baru Izin Penggunaan Senjata Api
Reporter
Editor
Jumat, 18 Februari 2005 18:23 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia akan melakukan pengembangan prosedur pemilikan senajta api. "Untuk mengetahui secara pasti bahwa orang tersebut (pemegang senjata) tidak mempunyai arogansi yang bisa menyebabkan penyalahgunaan senjata," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani,Jumat (18/2). Firman menjelaskan, progam ini disebut juga dengan Assesment Behaviour dan Grafologi. Dalam praktiknya akan melengkapi tes psikologi yang sudah ada. Dengan tes tersebut, menurut Firman, akan diketahui bagaimana tingkah laku dan kecenderungan seseorang bila mendapat tekanan. Program baru ini awalnya akan ditujukan kepada pihak-pihak yang tengah memperbaharui izin penggunaan senjata. "Kalau pada tahap ini selesai, kami akan mengadakan pemanggilan terhadap pemegang senjata api baik di internal maupun eksternal kepolisian," papar Firman. Kapolda menambahkan, sebenarnya pihak kepolisian berkaitan dengan masalah ini ketika seseorang ingin mendapatkan izin dan ketika ingin memperbaharuinya. Tetapi, pemeliharaan agar orang tidak menyalahgunaan senajta itu ada pada satuan masing-masing.Indriani Dyah S - Tempo
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
10 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).
