Ratusan Warga Depok Diserang Chikungunya

Reporter

Kamis, 3 April 2014 05:03 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO , Depok -- Ratusan warga Depok di RT 2 RW 5 Kelurahan Bojongsari terserang wabah penyakit Chikungunya sejak sebulan yang lalu. Penyakit menular itu menyerang setiap orang dalam keluarga satu per satu. Meski begitu, belum ada penanganan berarti dari pemerintah Kota Depok.

"Awalnya yang sakit hanya warga depan, sekarang sudah sekitar dua pekan menyerang," kata salah korban, Maryati, 43 tahun, ketika ditemui Tempo di rumahnya di RT 2 RW 4 nomor 50, Bojong Sari, Rabu, 2 April 2014.

Menurut Maryati, RT yang memiliki penduduk sekitar 700 orang itu hampir terkena semua. Penyakit itu mulai menyerang warga RT 2 pada awal Maret 2014 lalu. Saat ini, warga yang di depan jalan raya sudah banyak yang sembuh. Tapi, warga yang di belakang sudah mulai berjatuhan terkena penyakit tersebut. "Sekarang satu RT terkena semua," katanya.

Muryati sempat merangkak selama empat hari. Awalnya dia hanya merasa meriang dan tak enak makan. Hingga akhirnya seluruh tubuhnya membengkak. "Kulit saya merah semua dan bengkak dari kaki hingga muka," katanya. Namun, penyakit itu berangsur sembuh dengan sendirinya. Saat ini, malah dua anaknya yang sedang menderita penyakit itu. "Satu keluarga kami kena semua."

Menurut Muryati, Selasa lalu ada penyemprotan gratis oleh salah satu partai. Penyemprotan dilakukan mulai dari depan hingga belakang. Namun, dirinya mengaku melarang dalam rumahnya disemprot karena anak-anaknya sedang sakit.

Korban lainnya, Fikri, 18 tahun, mengatakan sudah lima hari dia terbaring. Seluruh badannya panas yang disertai pegal-pegal dan lemas. "Kata dokter rata-rata 3 bulan baru sembuh," katanya siswa SMA Alidihat itu. Banyaknya orang yang terkena Cikungunya karena penyakit itu menular melalui banyak media. Terutama nyamuk dan kebersihan lingkungan. "Kata dokter sih nular, bagaimana enggak nular kalau satu rumah kena."

Chikungunya adalah penyakit sejenis demam yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti. Rata-rata gejala yang diderita korban adalah meriang, bengkak disertai panas di tubuh, dan pegal-pegal. Bahkan, beberapa orang merasa seperti tangan dan kakinya tak bisa diangkat.

Kabid Pengendalian, Pencegahan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Depok, Rani Martina mengaku sudah mengetahui soal wabah penyakit tersebut. Ia juga mengklaim telah menurunkan tim ke lapangan. "Kami sudah mencari tahu kronologi penyebaran penyakit itu," kata dia. (baca juga:Penyakit Apa Saja yang Akan Mengancam Tahun Ini?)

ILHAM TIRTA



Berita Lainnya:
Ini Caleg dan Capres Ideal Versi KPK
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Turki Rusuh, Tolak Kemenangan Erdogan

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.

Baca Selengkapnya