Bima Arya dan Usmar Hariman. ANTARA FOTO/Jafkhairi
TEMPO.CO, Bogor - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2014-2019, Senin pagi, 7 April 2014. "Saya berharap antara wali kota dan wakilnya akur dan tidak ada jegal-menjegal," kata Ahmad Heryawan dalam pidatonya. (Baca: Polisi Bogor Antisipasi Macet Parah Senin)
Pelantikan digelar dalam rangkaian sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur secara resmi memberhentikan Diani Budiarto dan Achmad Ru'yat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Ahmad Heryawan berharap kedua pemimpin daerah yang baru dilantik memenuhi janji-janjinya kepada rakyat dan masyarakat Kota Bogor yang diungkapkan saat melakukan kampanye. "Penuhi janji kepada rakyat pada saat kampanye," ujarnya. (Baca: Cara Wali Kota Bima Arya Atasi Macet di Bogor)
Dalam pelantikan yang dihadiri sekitar 2.000 tamu undangan itu tampak terlihat Menteri Koordinator Perekonomian dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Menteri UKM dan Koperasi sekaligus Ketua Harian Partai Demokrat Syarifudin Hasan, dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan.
Pasangan Bima Arya-Usmar Hariman memenangi perolehan suara terbanyak pada pemilihan kepala daerah November 2013 lalu. Meraih 33,14 persen suara mengalahkan pasangan inkumben Ruyat-Aim.
Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres Nomor 2 Tahun 2021 karena. berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja formal, nonformal, rentan hingga pegawai Non ASN.