Jabatan Politik, Gubernur DKI Tak Terikat Jam Kerja PNS  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 17 April 2014 06:39 WIB

Jokowi Blusukan ke Rumah Iwan Fals

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Pemerintah DKI Jakarta Made Karmayoga mengatakan posisi Gubernur DKI tidak terikat jam kerja seperti pegawai negeri sipil. “Beliau bukan PNS,” katanya ketika dihubungi, Rabu malam, 16 April 2014.

Menurut Made, gubernur adalah pejabat publik atau pejabat negara yang dipilih dengan proses politik. Gubernur mencalonkan diri lalu dipilih oleh rakyat. Ini berbeda dengan PNS yang mendaftarkan diri kemudian dipilih oleh gubernur.

Dengan begitu, kata Made, gubernur tidak terikat jam kerja PNS yang mulai pukul 07.30 sampai 16.00. Gubernur justru harus bekerja setiap saat, dalam arti selalu siap melayani masyarakat. “Gubernur selaku kepala daerah tidak ada libur.”

Namun, ujar dia, gubernur boleh berkegiatan di luar tugas kegubernuran. “Asal pekerjaan tidak terganggu,” kata Made. Selain itu, jika berhalangan, gubernur mesti mendelegasikan tugas, misalnya kepada wakil gubernur atau sekretaris daerah. “Tidak ada yang menyalahkan.”

Karena posisi politik ini pula, gubernur tidak punya jatah cuti seperti PNS. “Belum diatur ketentuan merinci itu,” ujarnya. Jika gubernur mau cuti, dia harus mengajukan ke Kementerian Dalam Negeri. Batas maksimal cuti pun tak diatur. “Sebab, sebagai kepala pemerintahan, gubernur harus ada terus untuk masyarakat.”

Sebelumnya, sejumlah pihak mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang selepas deklarasi sebagai calon presiden kerap cuti untuk safari politik ke sejumlah daerah. Setidaknya sudah tiga kali Jokowi tampak tiba di kantornya lewat pukul 08.00. Dia juga beberapa kali meninggalkan kantor sebelum pukul 16.00.

ATMI PERTIWI

Baca juga:
Rudi Rubiandini Akui Terima Gratifikasi Rp 10 M
Tata Kota Jakarta Kalahkan Manila dan Addis Adaba
Dirut Pelindo Akui Menunjuk Langsung untuk Proyek Crane
Jokowi Muncul Lagi di Soal UN Bahasa Inggris untuk SMA
Pesawat Kepresidenan Jajal Terbang, Ini Rutenya

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya