Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipeternakan sapi di Lampung (23/4). TEMPO/Syailendra Persada
TEMPO.CO , Lampung -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi Lampung. Blusukannya kali ini merupakan tinjak lanjut kerja sama Lampung dengan Jakarta terkait pengendalian pangan.
Jokowi yang ditemani Gubernur Lampung Sjachroedin ZP sempat mampir ke rumah dinas Bupati Lampung Selatan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza. Di sana Jokowi yang beristirahat untuk makan siang disambut puluhan tokoh adat setempat. Di hadapan para tokoh adat ini, Gubernur Lampung Sjachroedin mempromosikan Jokowi sebagai calon presiden. "Presiden itu harus yang turun ke lapangan jadi tahu Indonesia seperti apa," katanya pada Rabu, 23 April 2014. (Baca: Sjachroedin: Prabowo Naik Kuda, Jokowi Naik Sapi)
Menurut dia, selama ini Pemerintah Pusat terkesan mengabaikan Lampung. Beberapa proyek, oleh Sjachroedin yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dianggap mangkrak atau tidak jelas arahnya. "Makanya nanti kalau Pak Jokowi jadi presiden beres semua masalah Lampung," ujarnya. Pernyataan Sjacroedin ini langsung disambut tepuk tangan para tetua adat.
Jokowi yang berkali-kali namanya dipromosikan hanya tersenyum. Saat diberi kesempatan untuk berbicara pun, mantan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini hanya menyampaikan konsep kerja sama dengan Lampung. (Baca: Blusukan, Gubernur Lampung Jadi Sopir Jokowi)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
18 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
