Ini Cara Bekasi Atasi Sampah  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 04:17 WIB

Alat berat mengeruk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, kota Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Bekasi - Tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu milik Pemerintah Kota Bekasi sudah overload. Tak ada lokasi lain yang dijadikan tempat membuang sampah sehingga pemerintah setempat tetap membuang sampah di sana meskipun berisiko longsor.

"Persoalan sampah harus bisa diselesaikan di tingkat lingkungan," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Ahad, 11 Mei 2014. Jika mengandalkan TPA tanpa ada pengolahan di tingkat warga, persoalan sampah tak akan dapat teratasi.

Pemkot Bekasi mulai membuat 112 lokasi tempat pengolahan sampah terpadu di lingkungan. Di setiap kelurahan terdapat dua TPST yang digunakan untuk mengolah sampah rumah tangga. "Dapat mengurangi beban sampah di masyarakat, khususnya sampah rumah tangga," kata Rahmat. "Minimal mengurangi 20 persen volume sampah," katanya. (Baca:Kota Bekasi Luaskan TPA Sampah 2,5 Hektare)

Sampah di lokasi pengolahan akan diolah atau didaur ulang, digunakan ulang, pengkomposan, insinerasi, dan pembuangan akhir. Misalnya, sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos untuk kepentingan warga maupun taman kota. "Kami optimistis sampah liar dapat ditekan," katanya.

Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu mengatakan penggalakan pembuatan lubang biopori dapat mengurangi volume sampah di masyarakat. Setiap rumah diimbau membuat lubang biopori. "Sampah organik dapat dimasukkan ke dalamnya," kata Syaikhu. (Baca:120 Unit Mesin Pengolah Sampah Bekasi Mangkrak)

Lubang yang dibuat dengan kedalaman sekitar 1,2 meter dan diameter 10-30 sentimeter ini ditimbun dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik itu kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang kemudian mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. "Warga mengolah sendiri sampahnya," katanya.

Dia berharap jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sumur Batu dapat ditekan. Sebab, hanya sampah nonorganik yang dibuang. "Persoalan sampah dapat diatasi di tingkat warga," kata Ahmad. (Baca:Jepang Jajaki Investasi Pengolahan Sampah Bekasi)

ADI WARSONO

Berita Terpopuler:

Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma

Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres

Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul

Tumplek Blek Sasar Pengunjung Wanita dan Anak

Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham

Gugur dari Idol, Virzha Direbut Dhani-Anang






Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya