Mayat Wanita di Kali Baru, Diduga dari Bogor

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 19:54 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Cimanggis, Depok masih kesulitan menyelidiki mayat perempuan yang ditemukan di Kali Baru, Kampung Jati Jajar II, Kelurahan Jati Jajar, Tapos, Depok. Soalnya, belum ada laporan ada keluarga yang melaporkan kehilangan sanak saudarinya.

"Kkorban pembunuhan, tapi kan belum ada warga yang kehilangan," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cimanggis, Ajun Komisaris Sitepu, Senin, 12 Mei 2014. Minimnya informasi tentang korban membuat polisi kesulitan untuk mencari jejak pembunuhan tersebut.

Menurut dia, tak tertutup kemungkinan wanita itu dibunuh di wilayah lain. "Jadi kita ini TKP (tempat kejadian perkara) terakhir, bisa dari Bogor atau Cibinong," kata Sitepu. Namun, dirinya belum bisa merinci terlalu jauh soal asal usul mayat tersebut.

Sosok mayat yang mengambang di Kali Baru, Jalan Raya Bogor, menghebohkan warga RT 1 RW 6, Jati Jajar, Tapos, Depok, kemarin. Saat ditemukan, tak terlihat tubuh dan kepalanya, hanya terlihat bagian bawah tubuhnya yang membusuk dan tangannya yang terlihat seperti orang yang melambai-lambai di atas permukaan air.

Kepala Seksi Humas Polres Kota Depok, Ispektur Dua Bagus Suwardi mengatakan mayat itu memang sudah lama dalam air. Kemungkinan dibuang dari hulu Kali Baru di Bogor dan tersangkut di Depok. "Ini kan perbatasan Kali Baru, dekat sekali kan dengan Bogor," kata Bagus.

Bagus membenarkan, kepala mayat itu dibungkus dengan plastik, kemudian pastik itu diikat dengan tali di lehernya. "Seperti dibekap gitu," katanya. Ketika ditanya, pelaku sengaja membebani mayat dengan batu, Bagus mengaku belum bisa memastikan. "Belum tahu, bisa saja itu tersangkut di batu."

Bagus menjelaskan, keadaan mayat juga memang sudah rusak. Beberapa bagian tubuhnya sudah hilang. "Mulai panggul ke bawah kakinya engga ada," katanya. Kemungkinan, bagian bawah tubuhnya itu tercecer saat mayat terseret air dari Bogor. "Bisa juga sudah dimakan hewan sungai, seperti biawak."

Bagus menegaskan, hampir dipastikan mayat itu adalah kiriman. Soalnya, beberapa hari sebelum mayat ditemukan air Kali Baru itu besar. "Kan kemarin-kemarin hujan terus," katanya. Meski begitu, Bagus mengaku penyidik dari Polsek Cimanggis masih terus melakukan penyidikan dan pencarian jati diri mayat itu.(Baca : Mayat Wanita di Kali Baru Diduga Korban Pembunuhan )

Pada saat evakuasi mayat kemarin, petugas yang dibantu masyarakat sekitar kesulitan mengangkat mayat. Soalnya, mayat itu tersangkut di batu yang diduga sengaja dipakai untuk mengikat mayat. Mayat akhirnya bisa dikeluarkan dari sungai dengan cara ditarik paksa menggunakan tali tambang.

Kepala mayat itu dibungkus dengan plastik dan kain, lehernya diikat dengan tali tambang, sementara tubuh bagian atasnya dililit dengan kain seprei motif bunga waena merah. Saat dalam air, posisi kepala di bawah.

Polisi kemudian membawanya ke RS Polri Keramat Jati untuk diotopsi. "Sampai saat ini masih di RS Polri," katanya. Penemuan mayat ini mengundang penasaran warga sekitar dan pengguna jalan. Ratusan orang mengerumuni tempat evakuasi itu sehingga Jalan Raya Bogor macet parah.

ILHAM TIRTA



Berita Terpopuler:
Hindari Impor, Jokowi Pasok Beras DKI dari Sulsel
Udar Jadi Tersangka Kasus Bus Transjakarta Karatan
Waspada Serangan, Polisi Siaga di Masjid Ahmadiyah
Sebatang Kara, Penderita Diabetes Tewas Membusuk

Berita terkait

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

20 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

20 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

20 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

21 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

22 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya