Mei, Petir di Bogor Mencapai 1.452 Kali  

Reporter

Jumat, 16 Mei 2014 19:50 WIB

Pemandangan gedung bertingkat di Jakarta yang diselimuti kilatan petir di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (24/04). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan kondisi perubahan cuaca ekstrem masih terjadi setidaknya hingga akhir bulan April di Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat Mei sebagai bulan tertinggi petir menyambar di Bogor, yakni mencapai 1.452 kali dalam satu hari. Tingginya jumlah petir di Bogor tersebut akibat perubahan cuaca dan iklim dari suhu panas dan lembab yang menyebabkan curah hujan sangat tinggi dibanding sejumlah negara lain di Asia Tenggara.

"Pada 8 Mei 2014, jumlah petir paling tinggi mencapai 1.452 kali dalam satu hari menyerang Bogor," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Dedi Suucahyo, Jumat, 16 Mei 2014.

Dedi mengatakan Bogor pernah tercatat dalam Guinness Book of Record lantaran jumlah petirnya termasuk tertinggi di Asia Tenggara. Menurut dia, proses pembentukan petir ini karena perbedaan potensial muatan antara awan dan bumi, atau awan dengan awan lainnya. Namun, karena muatan pada awan itu bergerak terus-menerus secara teratur, timbullah petir. Kombinasi antara benturan dan pembekuan ini menyebabkan perbedaan muatan yang sangat besar, sehingga terjadi sambaran petir.

"Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan ini udara mengandung kadar air yang lebih tinggi, dan ini terjadi di Bogor," ujarnya.

Menurut Dedi, berdasarkan data dari satelit, jumlah peristiwa kilatan petir tertinggi pada Desember 2012--dalam sebulan mencapai 21.784 kilatan petir. Disusul Februari dengan jumlah petir 17.863 kali.

Sementara itu, di Bogor dalam kurun waktu satu-dua minggu mendatang masih tetap terjadi hujan yang cukup deras atau di atas 50 milimeter, dan terjadi pada sore hari, "Ini diakibatkan adanya perubahan atau pergeseran musim yang terjadi di belahan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera," tuturnya. (Baca juga: Energi Matahari Picu Badai Petir di Bumi)

M. SIDIK PERMANA

Berita Lainnya:

Pemblokiran Kursi Cegah Ulah Calo Tiket Kereta
Syahrini Dicium Anak Vena dan Tamara
Bangkrut, PT HM Sampoerna PHK Ribuan Karyawan

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

3 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

6 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

7 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya