Kendaraan bermotor berusaha melewati genangan air yang lebih rendah agar tidak terkena mogok di kawasan Sudirman, Jakarta (19/4). Daerah resapan air yang minim menambah parah banjir. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat permukaan air naik di sejumlah pintu air di Jakarta. Di pintu air Angke Hulu, misalnya, permukaan air mencapai ketinggian 250 cm atau di posisi siaga II.
Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat permukaan air di pintu air Angke Hulu naik mulai pukul 18.00 Wib. Ketinggian permukaan air saat itu mencapai siaga III atau setinggi 215 cm. Satu jam berikutnya, permukaan air kembali naik mencapai 250 cm atau siaga II. Daerah yang bisa terdampak adalah kawasan Ciledug.
Di lain pihak, pintu air Karet juga mengalami kenaikan hingga level siaga III. Sejak pukul 18.00 Wib, kondisi air bertahan di posisi 450 cm. Di pintu air Pasar Ikan ketinggian permukaan air pun dalam posisi siaga II. Sejak pukul 19.00 WIB permukaan air terus naik hingga mencapai ketinggian 202 cm dan satu jam kemudian di posisi 207 cm.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, memasuki malam hari sejumlah wilayah Jakarta akan diguyur hujan. Di antaranya di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sementara itu, kawasan penyangga semisal Depok, Bekasi, dan Bogor juga akan diguyur hujan. (Baca juga: Bogor Hujan Deras, Katulampa Siaga 3)
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
3 hari lalu
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
