TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus kekerasan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS) pada Jumat sore, 30 Mei 2014. Rekonstruksi itu terdiri dari 54 adegan yang diperankan oleh lima tersangka, dan satu orang pengganti peran tersangka yang telah tewas dan seorang pengganti peran korban.
"Inti kasusnya ada di adegan 20-an sampai 30-an. Semua tersangka memainkan peran yang relatif sama. Tidak ada yang dominan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto seusai rekonstruksi pada Jumat, 30 Mei 2014, di JIS, Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat penyidik melakukan rekonstruksi, petugas keamanan JIS melarang wartawan memasuki area sekolah. Setelah rekonstruksi selesai, pihak JIS baru membolehkan wartawan untuk memasuki tempat terjadinya perkara. Saat rekonstruksi berlangsung, hanya ada penyidik, tersangka Agun Iskandar, Virziawan Amin, Afriska, Zaenal, Syahrial, pengganti peran tersangka yang tewas, Azwar, dan pengganti peran korban. Rekonstruksi ini juga disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak, Erlinda, dan jaksa penuntut umum.
Heru menuturkan dari hasil reka ulang kasus tersebut tidak ditemukan perbedaan dengan BAP. "Saat tersangka lainnya melakukan sodomi, Afriska yang memegangi dan menjaga korban agar tidak lepas," kata Heru.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Terpopuler:
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia
Kivlan Zein Ancam Adukan Komnas HAM ke Ombudsman
Umat Katolik di Sleman Diserang Kelompok Bergamis
Prabowo Dikabarkan Bikin Usaha Bareng Pacar
Berita terkait
Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO
2 hari lalu
Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya
3 hari lalu
Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati
11 hari lalu
Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati
Baca Selengkapnya10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
57 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
22 Maret 2024
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
20 Maret 2024
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
19 Maret 2024
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
17 Maret 2024
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
6 Maret 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca Selengkapnya