TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Pargaulan Butar-Butar mengatakan mulai hari ini bus Transjakarta akan beroperasi 24 jam di tiga koridor, yaitu Koridor I (Blok M-Kota), III (Harmoni-Kalideres), dan IX (Pinang Ranti-Pluit). "Ini masih uji coba. Nanti akan kami evaluasi," katanya ketika dihubungi, Ahad, 1 Juni 2014.
Pemilihan koridor ini karena di sekitarnya banyak perkantoran dan pusat perbelanjaan. Namun bus tidak berhenti di semua halte pada koridor-koridor itu. "Hanya di halte-halte yang dekat pusat kegiatan."
Transjakarta menyediakan total 20 bus single untuk angkutan malam hari (amari) tersebut. Setiap koridor memperoleh tiga bus. Sedangkan dua bus untuk cadangan. Menurut dia, jumlah ini cukup karena pada malam hari jalur itu terbilang steril. Pargaulan Butar-Butar menyebutkan bus yang digunakan untuk amari adalah bus yang dulu dioperasikan oleh PT Jakarta Express Trans (JET). Kontrak dengan PT JET sendiri sudah berakhir.
Transjakarta sebelumnya menggelar lelang untuk mengoperasikan bus amari. Bianglala muncul sebagai pemenang. Mereka kemudian merekondisi bus-bus yang masih berbahan bakar solar itu. "Mereka yang investasi," katanya. Tarif bus pada pukul 23.00-05.00 ini seperti tarif biasa, Rp 3.500.
Adapun untuk pengamanan, kata Pargaulan, tidak ada yang khusus. Dia mengklaim selama ini pun halte selalu dijaga petugas. Pihaknya hanya menyediakan petugas on-board dalam bus seperti biasa. Selebihnya, pengamanan diserahkan kepada polisi. "Biasanya, kan, ada polisi patroli."
Untuk perhentian bus amari, Koridor I: Halte Blok M, Bundaran Senayan, Bendungan Hilir, Karet, Dukuh Atas 1, Tosari, Sarinah, Harmoni, Mangga Besar, dan Kota.
Koridor III: Halte Sumber Waras, Grogol 1, Grogol 2, Central Park, Jelambar, Indosiar, Jembatan Gantung, Jembatan Baru, Rawa Buaya, Pesakih, dan Kali Deres.
Koridor IX: Halte PGC 2, Cawang UKI, BNN, Cawang Ciliwung, Pancoran Tugu, Kuningan Barat, Jamsostek Gatot Subroto, Semanggi, Slipi Petamburan, Kemanggisan, RS Harapan Kita, Penjaringan, dan Pluit.
ATMI PERTIWI
