Ahok Larang Transaksi Tunai di Pemerintah DKI  

Reporter

Senin, 2 Juni 2014 19:17 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan kepada wartawan terkait majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi maju sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang transaksi di tingkat satuan kerja perangkat daerah dalam bentuk tunai. Sebab, kata dia, transaksi tunai membuat sebuah proyek rentan disalahgunakan dan sulit dibuktikan.

"Kuitansi transaksi tunai rentan dipalsukan," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota saat memberikan arahan kepada SKPD, Senin, 2 Juni 2014. (Baca: Ahok: Ada Rp 1,6 Triliun Anggaran Tak Pantas)

Ahok berujar penghapusan transaksi tunai akan dimulai sejak seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di seluruh kecamatan dan kelurahan seluruh Jakarta selesai. Seleksi terbuka ini akan rampung pada Juni 2014.

Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, camat dan lurah memiliki peran penting dalam mendukung pelayanan masyarakat. Alasannya, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan camat bukan kepala pemerintah, melainkan kepala unit pelayanan. Tafsiran dari beleid tersebut, menurut Ahok, seorang camat harus mengetahui semua hal yang terjadi di wilayahnya.

Ia memberi contoh, setelah PTSP rampung, seorang camat bertanggung jawab terhadap pembayaran gaji petugas harian lepas (PHL) kebersihan agar tak sampai terlambat. Nantinya, petugas harian lepas harus dikontrak per individu dan gajinya diatur dalam anggaran rutin.

Dengan sistem tersebut, Ahok mengatakan para camat dan lurah memiliki akses langsung untuk melaporkan adanya kejanggalan pelayanan di daerahnya. Ia menjamin transaksi nontunai akan membuat gaji diterima tepat waktu oleh pekerja harian.

Ia meminta camat dan lurah yang masih mendapati adanya keterlambatan untuk melaporkannya langsung ke dia. "Kalau masih ada keterlambatan, berarti masalahnya ada di tingkat SKPD," ujar Ahok. (Baca: Ahok: 80 Persen Penghuni Liar Bukan Warga DKI)

LINDA HAIRANI





Berita Lain
Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
3 Hal Tak Bisa Dilakukan Ahok sebagai Plt Gubernur
Kasus Haji, PPATK: Rekening Anggito Mencurigakan

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

1 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

1 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

1 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

2 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya