Mayat Wanita Ditemukan di Semak-semak Kawasan Lido  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 10 Juni 2014 17:46 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mayat perempuan tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan tergeletak di semak-semak kebun pisang di kawasan Lido Resort, Desa Wates, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Selasa, 10 Juni 2014. Korban diperkirakan berusia sekitar 20-25 tahun. Mayat ini pertama kali ditemukan Endang Sutisna, seorang warga sekitar yang hendak mencari rumput.

"Saat ditemukan perempuan nahas itu dalam posisi kedua tangan terikat ke belakang dan leher dijerat tambang serta terdapat beberapa luka bekas hantaman benda tumpul di kepala korban," kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Sonny Mulvianto, Selasa petang, 10 Juni 2014.

Sementara itu, Endang, mengaku kaget saat melihat sosok mayat perempuan tergeletak ketika dirinya mencari rumput. "Saya baru sampe, pas mau ambil rumput langsung lihat itu mayat, karena takut saya langsung kasih tahu temuan mayat ini ke satpam Lido," kata Endang kepada polisi.

Saat ditemukan, kata Endang, korban mengenakan celana panjang jins biru serta kaus lengan panjang abu-abu dan sweter hitam," kata dia.

Korban memiliki ciri-ciri kulit kuning langsat, tinggi sekitar 150 cm, perawakan kurus, rambut hitam lurus sebahu. "Korban bukan warga sini, karena saya dan warga lain tidak mengenalnya" kata dia.

Menurut dia, lokasi temuan memang terbilang jauh dari jalan utama dan lalu lalang warga yang hendak menuju lapangan golf Lido atau perkampungan yang berada di sekitar Lido. " Akses jalan ini menuju Lido Golf, memang selalu dibuka pada malam hari karena kerap digunakan warga yang ingin pulang ke rumah," kata dia.

Bahkan lokasi tersebut kerap dikunjungi pasangan muda-mudi untuk tempat pacaran dan jika malam lokasi ini emang sepi. "Banyak sih anak muda yang suka kumpul-kumpul dan suka dipakai buat pacaran, tapi mereka (anak muda) nongkrong-nya di jalan utama, bukan di sini," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Didik Purwanto mengatakan dari hasil oleh TKP dan proses identifikasi sementara, korban tewas karena dibunuh. Akan tetapi pihaknya belum bisa memastikan apakah wanita tersebut juga merupakan korban perampokan atau bukan, "Kami masih melakukan penyidikan dan memang ada luka di kepala, ini diduga karena hantaman benda tumpul dan tangan korban diikat dengan tambang warna kuning. Leher juga diikat dengan tambang yang sama," kata dia.

Menurutnya di sekitar lokasi, polisi menemukan sepasang sandal jepit berwarna hitam yang diduga milik korban dan sebuah sepatu cowok warna hitam. Selain itu, polisi juga mengamankan serpihan kaca helm sekitar sepuluh meter dari posisi korban. "Mayat korban langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi" kata dia.

M SIDIK PERMANA

Berita Terpopuler:
Legenda Milan Kritik Neymar dan Messi
Ribuan Orang Bugil Kampanyekan Gerakan Bersepeda
Waspada, Penyakit Haters Prabowo-Jokowi Menular!
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

6 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

6 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

7 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

7 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

9 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

15 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya