Taksi Bandara Soekarno-Hatta Bebas Kriminal

Reporter

Editor

Sabtu, 2 April 2005 02:02 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Berbagai kasus dan keluhan konsumen tentang pelayanan taksi di Bandar Udara Soekarno-Hatta mendorong pengelola bandara menertibkannya. Salah satunya, "Untuk pelayanan taksi sekarang, tidak ada pungutan liar lagi, " kata Edie Haryoto, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Jumat (1/4).Mulai Jumat, PT Angkasa Pura II mengambil alih pelayanan transportasi taksi, yang semula dikelola satuan tugas (satgas) administrator bandara. Manajemen Angkasa Pura menjamin, dengan sistem baru itu, tidak akan ada pungutan liar dan aksi kejahatan lagi.Mereka juga telah mengesahkan 13 perusahaan taksi yang diizinkan beroperasi di sana. Taksi-taksi itu adalah Blue Bird, Steady Safe, Royal City, Dian Taksi, Sri Medali, Gamya, Ratax (Radio Taxi), Koperasi Taksi, Tiffani, Gading Taxi, Taxi Cab, Ekspres, dan Primajasa. Total taksi yang dioperasikan 1.530 armada.Kepala Subdirektorat Angkutan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Sugihardjo menjelaskan, ada satu armada taksi, yaitu Prestasi, yang operasinya diberhentikan sementara di bandara. "Ini untuk memperbaiki kinerjanya." Dengan sistem baru ini, pengguna taksi dapat memilih taksi sendiri. Ini berbeda dengan sistem sebelumnya, yaitu satgas mengarahkan penumpang untuk naik taksi tertentu, yang menyebabkan terjadinya perebutan penumpang dan memicu pungutan liar. Pungutan liar kini dilarang karena, "Mereka kami naikkan gajinya, sehingga tidak lagi boleh mengutip tip dari penumpang," kata Edie Haryoto. Pengelola bandara menganggarkan Rp 1 miliar untuk menaikkan gaji satgas dari Rp 300 ribu menjadi minimal Rp 1 juta per orang.Angkasa Pura juga menerbitkan kartu identitas untuk pengemudi taksi dan kartu keluhan (complain card). Dengan sistem kartu keluhan tersebut, pelayanan awak taksi akan lebih mudah dipantau. "Ini seleksi alam. Jika pelayanan baik, tetap dipertahankan. Jika tidak, ya, mau tidak mau harus diseleksi oleh tim independen," kata Sugihardjo.Tim independen tersebut akan segera dibentuk dengan salah satu unsurnya dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Selain dengan kartu keluhan, pengguna taksi dapat mengirim keluhan melalui pesan pendek ke 081315908248. l Ayu Cipta-Tempo

Berita terkait

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

14 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

18 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

20 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

20 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

23 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

27 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

29 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya