TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengancam akan menempatkan pegawai DKI yang kinerjanya buruk ke pulau. "Kalau lu tidak kerja, gue stafin. Gue gaji lu nyolong, mendingan gue gaji lu untuk duduk. Kalau lu lawan gue, gue tempatin di pulau," kata Ahok di rumahnya, di Kompleks Pantai Mutiara, Rabu, 9 Juli 2014.
Pernyataan itu disampaikan Ahok karena dia geregetan dengan kinerja pejabat DKI. Hari ini Ahok menyatakan akan mengirim surat rekomendasi pemecatan terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Manggas Rudi Siahaan ke Kementerian Dalam Negeri. Tak cuma Manggas, ada empat pejabat DKI lainnya yang terancam dipecat.
Perombakan di level atas pemerintah DKI Jakarta ini, menurut Ahok, tak akan berpengaruh banyak terhadap kegiatan operasional. Yang jelas, Ahok percaya 60 persen PNS DKI masih bagus kualitasnya.
Ahok menjelaskan pejabat DKI yang dicopot akan ditempatkan sebagai staf. Jika menjadi staf, mantan pejabat tersebut tidak mendapatkan tunjangan kinerja daerah. "Mereka hanya dapat gaji pokok. Ini cutting secara alami," kata Ahok.
Ahok bertekad terus merombak jajaran PNS DKI sampai kemampuannya setara pegawai swasta. Tindakan ini sejalan dengan visi Ahok, yakni menjadikan PNS sebagai birokrat yang berwibawa dan profesional.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Palestina: Serangan Udara Israel Tewaskan 23 Jiwa
Ashanty: Pilpres Bikin Gap di Antara Artis
Seusai Nyoblos, Nazaruddin Sindir SBY
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
19 jam lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
1 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
1 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
1 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
1 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
2 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
2 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
4 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
4 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
5 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca Selengkapnya