Jenazah Juru Parkir Monas Diterbangkan ke Aceh  

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 09:39 WIB

Pratu Heri melepaskan atribut TNI pada upacara pemecatan di Lapangan Puspom TNI AD, Jakarta, 7 Juli 2014. Tersangka pelaku pembakar juru parkir Monas pada Selasa (24/6) lalu itu diberhentikan dengan tidak hormat dari TNI. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Brigadir Jenderal Andika Perkasa membenarkan informasi meninggalnya Tengku Yusri, 47 tahun, juru parkir Monumen Nasional korban pembakaran anggota TNI. Yusri meninggal dunia pada Senin pagi, 14 Juli 2014, sekitar pukul 05.30 WIB, setelah koma selama hampir tiga pekan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena luka bakar berat yang dideritanya.

"Komandan Pusat Polisi Militer sudah membantu penerbangan jenazah almarhum ke Banda Aceh untuk dimakamkan di sana pada pagi tadi," kata Andika saat dihubungi Tempo. "Istri dan kedua anaknya juga sudah diterbangkan ke sana." (Baca:Jatah Kurang, Tukang Parkir Monas Dibakar)

Pada Selasa malam, 26 Juni lalu, Yusri mengalami nasib nahas. Dia disiram bensin dan dibakar oleh Prajurit Satu Heri Ardiansyah. Pratu Heri yang merupakan anggota Pusat Polisi Militer TNI AD melakukan aksi itu karena kesal lantaran merasa uang setoran parkir yang diberikan Yusri tidak cukup.

Pratu Heri ditangkap dan menjalani pemeriksaan tak lama kemudian. Pada Senin, 7 Juli 2014, dia dipecat secara tidak hormat melalui upacara militer. Adapun persidangan terhadap pria berusia 30 tahun itu masih menunggu jadwal. (Baca:TNI Pembakar Juru Parkir Monas Resmi Dipecat)

Kondisi Yusri sejak dibakar Heri memang terus menurun. Dia mengalami koma akibat luka bakar 70 persen pada tubuhnya. Pada Senin lalu, dokter terpaksa mengoperasi tenggorokannya untuk membuat selang pernapasan karena mulut dan hidung Yusri tertutup rapat.

Andika mengatakan, selain membantu pemulangan jenazah korban dan istrinya, Polisi Militer Kodam Jaya juga telah mengganti biaya perawatan korban selama di rumah sakit. "Serta memberikan santunan kepada keluarga korban," ujarnya.


PRAGA UTAMA




Berita lainnya:
Akan Dipanggil KPK, Megawati Belum Lakukan Persiapan
Makarim: Banyak Warga Israel Dukung Palestina
Pemecatan Setiyardi Dinilai Terlambat

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

22 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

4 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

4 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

23 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

23 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

23 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya