TEMPO.CO , Jakarta: Pasar Tanah Abang tampak dipadati oleh pengunjung yang berbelanja pakaian baru untuk menyambut hari raya pada 28-29 Juli 2014 mendatang. Bagian Blok A dan Blok B Tanah Abang yang pada hari-hari biasa sudah padat pengunjung tampak semakin sesak. Membludaknya pengunjung di hari terakhir puasa menimbulkan kemacetan di ruas Jalan KH Mas Mansyur, baik yang menuju Petamburan maupun yang ke arah Jalan MH Thamrin. (Baca: Lebaran, KRL Tak Kurangi Jadwal Perjalanan)

Pengunjung paling berjubel di lantai Lower Ground (LG) Blok A yang memang khusus menjual busana muslim dan perlengkapannya. Terlihat kerumunan ibu-ibu yang membawa anaknya melihat-lihat pakaian seperti kaftan, maupun bergama jenis hijab yang dipajang di kios-kios toko. Hijab yang dijual pun beragam, ada yang polos maupun bermotif, ataupun yang bisa langsung dipakai.

Nur Khosiyah, salah seorang pedagang hijab, mengatakan bahwa ada pergeseran selera konsumen pada tahun ini. Ibu berusia 42 tahun yang tinggal di daerah Petamburan ini mengatakan, kebanyakan pembeli sekarang mencari kain polos berbahan jersey katun. Tidak hanya di kiosnya, di kios pedagang-pedagan lain pun demikian juga.

"Biasanya dulu banyak yang suka cari bahan pashmina, soalnya kan bermotif corak ramai. Tapi sekarang pada nyari yang polos," ujar Nur sambil menunjukkan salah satu hijab dagangannya yang berwarna jingga.

Menurut dia, bahan jersey katun ini banyak dicari karena cuaca Jakarta yang belakangan ini panas dan terik. Bahan ini bersifat elastis dan ringan, sehingga tidak terlalu panas dan sesak saat digunakan. Sebaliknya, bahan pashmina yang sempat populer di kalangan muda, berbahan lebih tebal sehingga kurang nyaman dipakai dalam cuaca panas. Selain itu, Nur menambahkan, komposisi kainnya saat dipakai juga memberi kesan 'jatuh' yang bagus seperti rambut tergerai.

"Seperti kerudungnya Hana yang di CHSI itu loh," ujarnya sambil tertawa. Nur merujuk pada sinetron 'Catatan Hati Seorang Istri' yang tengah tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Hana adalah tokoh utama yang diperankan oleh Dewi Sandra.

<!--more-->

Nur menjelaskan, saat ini model hijab seperti Hana yang simpel dengan sedikit lipatan di bagian samping juga tengah populer untuk segala usia. Bahkan, sejak awal bulan puasa pun model hijab ini sudah banyak ditanya orang-orang. Selain simpel, harganya pun cenderung tidak terlalu mahal apabila dibandingkan bahan pashmina.

"Kalau yang ini, saya jual biasanya Rp 50 ribu satuan, tapi kalau beli banyak lusinan begitu, bisa saya kurangin Rp 5-10 ribu," ujarnya. Sedangkan untuk hijab berbahan pashmina, ia jual dengan harga Rp 60-70 ribu. Dalam sehari, Nur mengaku bisa menjual hingga 1 kodi hijab dengan keuntungan Rp 6-7 juta per harinya, dua kali lipat dari keuntungannya pada hari-hari biasa.

"Ya itung-itung berkah Ramadhan," ujarnya. Keuntungan selama bulan puasa ini akan ia gunakan untuk membelikan anak laki-lakinya yang tahun ini memasuki kuliah sebuah sepeda motor baru. (Baca juga: Libur Lebaran, Ragunan Buka Lebih Awal)

URSULA FLORENE SONIA



Berita Lainnya:
Libur Lebaran, Ragunan Buka Lebih Awal
Ahok Ternyata Hobi Memandang Laut
Lebaran, PLN Padamkan 16 Pembangkit Listrik
Tujuh Tip Sehat Saat Lebaran