Ahok Minta ICW Awasi Harta Pejabatnya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 12 Agustus 2014 05:33 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan kepada wartawan terkait majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi maju sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta Indonesia Corruption Watch mengawasi kinerja satuan kerja perangkat daerah di pemerintahannya.

Pengawasan tersebut dimulai dari pengamatan struktur gaji di Dinas Pelayanan Pajak, Inspektorat DKI, Badan Pengelola Keuangan Daerah, dan Badan Kepegawaian Daerah. "Bukan cuma pejabatnya, sampai ke tingkat staf juga diperiksa," kata Basuki di Balai Kota, Senin, 11 Agustus 2014.

Ahok berujar, empat satuan itu dipilih lantaran memiliki peran besar di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Permintaan tersebut guna melanjutkan temuan ICW soal uji kir dan rumah susun. Selain ICW, Ahok juga berencana menjalin kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan serta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengamati transaksi pegawai dan keluarga.

Nantinya, Ahok menuturkan analisis transaksi keluarga tersebut menjadi salah satu penentu utama kenaikan pangkat dan jabatan seorang pegawai. Sebab, menurut dia, upaya itu dapat menyaring pegawai negeri sipil yang berintegritas. "Kami hanya butuh orang yang mau kerja dan yang enggak menipu kami."

Wakil Koordinator ICW Agus Sunaryanto mengaku siap memenuhi permintaan Ahok. Dukungan tersebut diberikan guna mendukung keterbukaan di era pemerintahan Ahok. "Permintaan Pak Ahok menjadi tantangan bagi kami," katanya.

Kepala Inspektorat DKI Jakarta Franky Mangatas Panjaitan mengapresiasi rencana pengawasan tersebut. Ia berujar, Pemprov membutuhkan lembaga pengawasan yang bersifat independen sebagai pendamping. "Kami pasti butuh didampingi."

Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Daerah DKI Jakarta I Gede Dewa Sony juga menyambut baik rencana tersebut. Menurut dia, pendampingan dari lembaga independen dapat meningkatkan standar penilaian obyektif di satuannya. "Sebab, kalau menurut kami sendiri sudah baik, kan belum tentu orang lain berpendapat sama," tutur Sony.

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

1 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

1 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

1 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

2 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya