TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta dan Asian Development Bank (ADB) menjalin kerja sama dalam bidang transformasi tata kelola pendapatan asli daerah (PAD), terutama di bidang perpajakan. Nota kesepahaman ditandatangani langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Country Director ABD Adrian Ruthenberg. (Baca juga: Pajak Bioskop, Panti Pijat, dan Karaoke Bakal Naik)
Basuki mengapresiasi kerja sama tersebut. Menurut dia, kerja sama dapat memberikan kontribusi terhadap PAD DKI Jakarta. "Kata ADB, seharusnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI bisa Rp 160 triliun kalau diperbaiki pajaknya. Tapi Rp 72 triliun saja kami tidak habis," kata Ahok berkelakar di Balai Kota, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca juga: Pajak Progresif Kendaraan Berlaku Oktober)
Ia mengatakan kerja sama dibutuhkan untuk membuat perpajakan lebih transparan. "Transparansi pajak membuat orang mau investasi. Sekarang investor tuh tidak perlu pakai uang pelicin, penyetir," katanya.
Sementara itu, Adrian mengaku senang dapat bekerja sama dengan Pemerintah DKI. Menurut dia, Jakarta merupakan contoh bagaimana PAD dilakukan secara efektif dan efisien.
Kepala Dinas Perpajakan DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan kerja sama berupa bentuk pendampingan dalam rangka melakukan perubahan budaya kerja, transparansi besaran pajak, administrasi mengarah ke teknologi informasi, penegakan hukum, dan peraturan hukum. Kerja sama ini berlangsung selama tiga tahun. "Ini sangat bermanfaat, sarannya bisa memperbaiki kinerja pajak," ucapnya.
Iwan menginginkan DKI sebagai contoh manajemen keuangan yang baik dan transparan. Jika model berjalan, bisa ditransfer ke daerah lainnya.
ERWAN HERMAWAN
Terpopuler:
Bercinta, Hal yang Paling Disukai Julia Perez
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Begini Kehidupan Keagamaan di Korea Utara
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
4 Mahasiswa DO Indonesia Tewas Saat Bantu ISIS
Berita terkait
10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?
34 menit lalu
Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
25 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
41 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
41 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya