2015, Masuk Monas Pakai Uang Elektronik  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 16 Agustus 2014 06:51 WIB

Pengunjung naik delman melintas di depan Monas ketika libur Natal di Monas, Jakarta, (25/12). Libur hari Natal dimanfaatkan warga untuk berpergian ke tempat wisata. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional Rini Hariyani mengatakan tiket masuk ke kawasan Monumen Nasional akan menggunakan sistem uang elektronik. Ia menargetkan sistem itu dapat diterapkan pada awal 2015. "Kami akan bekerja sama dengan perbankan," kata Rini saat dihubungi, Jumat, 15 Agustus 2014.

Rini menjelaskan, penggunaan sistem ini bertujuan mengurangi transaksi tunai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Konsep pembayaran tiket Monas mengadopsi sistem yang digunakan PT Transportasi Jakarta. Pengunjung, kata dia, hanya perlu menempelkan kartu uang elektronik ke pintu putar yang dilengkapi mesin pemindai. Setelah itu, saldo di kartu akan terpotong Rp 5.000.

Pintu masuk yang dilengkapi pemindai, Rini menjelaskan, berjumlah enam. Masing-masing berada di pintu masuk IRTI, depan gedung Indosat, sebelah Stasiun Gambir, depan gedung Pertamina, depan Istana Negara, dan depan Museum Nasional. Dengan begitu, akses masuk ini secara otomatis membatasi pedagang kaki lima di area taman seluas 80 hektare itu.

Setelah membatasi pedagang, Rini berujar, pihaknya tengah mencari jalinan kerja sama dengan perusahaan swasta untuk menyediakan vending machine makanan dan minuman. Adanya mesin ini dapat memutus ketergantungan pengunjung pada pedagang kaki lima. "Sebab, selama ini alasannya jauh kalau mau mencari makan," katanya. Nantinya mesin tersebut juga mengandalkan uang elektronik sebagai alat tukar.

Tak hanya tiket masuk dan vending machine, Rini yang resmi mengampu jabatannya pada 11 Agustus lalu mengatakan, jasa fotografi di area Monas juga menggunakan transaksi nontunai. "Kami ingin semua transaksi terekam dengan baik," ujarnya.

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?


Berita terkait

Menpora: Indonesia Berniat Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli U-21

9 menit lalu

Menpora: Indonesia Berniat Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli U-21

Menpora Dito Ariotedjo dan pengurus PBVSI membahas kemungkinan Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Putra FIVB U-21 2025.

Baca Selengkapnya

Mauricio Pochettino Mundur dari Posisi Pelatih Chelsea yang Finis Keenam di Liga Inggris

19 menit lalu

Mauricio Pochettino Mundur dari Posisi Pelatih Chelsea yang Finis Keenam di Liga Inggris

Mauricio Pochettino resmi telah mundur dari posisi pelatih Chelsea setelah melakukan pertemuan dengan para petinggi klub, Selasa, 21 Mei 2924.

Baca Selengkapnya

ASN Mulai Pindah ke IKN setelah 17 Agustus 2024, Ombudsman: Pemerintah Wajib Penuhi Kebutuhan Dasar

21 menit lalu

ASN Mulai Pindah ke IKN setelah 17 Agustus 2024, Ombudsman: Pemerintah Wajib Penuhi Kebutuhan Dasar

Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih berpendapat dorongan insentif memberikan tawaran baik bagi ASN yang pindah.

Baca Selengkapnya

Daging hingga Buah, Ragam Produk Makanan dari Negeri Kanguru di Taste the Wonders of Australia

21 menit lalu

Daging hingga Buah, Ragam Produk Makanan dari Negeri Kanguru di Taste the Wonders of Australia

Taste the Wonders of Australia merupakan program promosi selama dua tahun yang menargetkan empat pasar utama di Asia, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Minta Anak Buah Kirim Durian Musang King Rp 46 Juta, Berapa Harganya di Pasaran?

21 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Minta Anak Buah Kirim Durian Musang King Rp 46 Juta, Berapa Harganya di Pasaran?

Permintaan pengiriman durian musang king ke rumah dinas Syahrul Yasin Limpo biasanya disampaikan oleh ajudan SYL.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Cuaca Panas ke Anak-anak

1 jam lalu

4 Dampak Cuaca Panas ke Anak-anak

Cuaca panas tentu memiliki dampak bagi anak-anak terutama di usia yang seharusnya menghabiskan waktu di luar rumah.

Baca Selengkapnya

Istri Perdana Menteri Dihina Presiden Argentina, Spanyol Tarik Duta Besarnya

2 jam lalu

Istri Perdana Menteri Dihina Presiden Argentina, Spanyol Tarik Duta Besarnya

Spanyol memanggil pulang duta besarnya dan menuntut permintaan maaf setelah Presiden Argentina menghina istri PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusuh Pengosongan Paksa Kampung Susun Bayam, Jakpro dan Warga Bikin 5 Kesepakatan

2 jam lalu

Rusuh Pengosongan Paksa Kampung Susun Bayam, Jakpro dan Warga Bikin 5 Kesepakatan

BUMD DKI Jakpro melakukan pengosongan paksa Kampung Susun Bayam yang selama ini ditempati sebagian warga Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya

13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold

4 jam lalu

13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold

PPP mengajukan gugatan sengketa suara yang salah perhitungan dengan Partai Garuda di banyak dapil. Tak bisa penuhi parliamentary threshold di DPR.

Baca Selengkapnya

Gugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK

4 jam lalu

Gugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK

PPP mengajukan gugatan soal 5.611 suara mereka di Sumatera Barat berpindah ke Partai Garuda. KPU menilai gugatan itu tidak jelas dan kabur.

Baca Selengkapnya