Sudin Kebudayaan Jakarta Pusat bersama Orkes Simponi Institut Kesenian Jakarta mengadakan Pagelaran Musik Karya Cipta Ismail Marzuki di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta (24/5). TEMPO/Muhammad Fadli
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap Institut Kesenian Jakarta pindah ke Kota Tua. "Ajukan saja ke kami proposalnya. Kami akan kasih gedung dan segera diproses biar langsung ada kegiatan," ujar Ahok di kantornya, Selasa, 19 Agustus 2014.
Ahok ingin mahasiswa IKJ dapat menampilkan pertunjukan berkualitas bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Tua. "Kalau mahasiswanya sambil latihan sambil pertunjukan, ini kan jadi murah," ujarnya. (Baca: Parkir Liar Picu Kerusakan Kota Tua)
Jika IKJ pindah, Ahok memperkirakan akan menghasilkan pertunjukan yang bagus dan Kota Tua akan berubah. Ahok juga ingin hotel di sekitar Kota Tua turut berubah. Ahok menilai Kota Tua bakal berpotensi mendatangkan jumlah wisatawan yang banyak. (Baca: Sepeda Ontel Sewaan Laris Diburu Pengunjung Kota)
Menurut dia, Kota Tua termasuk warisan Belanda yang masih terjaga. "Jadi, engak gampang ketemu sebuah kota yang seperti Kota Tua, yang termasuk terjaga. Kalau daerah lain, mungkin sudah kena bom," kelakarnya. (Baca: Jokowi Ingin Kota Tua Jadi Ikon Jakarta)
Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Wahyu Suparyono menuturkan bakal menyerahkan gedung di Jalan Malaka 7 dan 9 untuk IKJ. Gedung digunakan untuk pengembangan kampus IKJ. (Baca: Pilpres, Wisatawan Asing Padati Kota Tua)
