IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 6 September 2014 17:28 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil, menyampaikan pemaparan pada warga di pendopo rumah dinas walikota di Bandung, Jawa Barat, 13 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pihak Universitas Pendidikan Indonesia ikut melacak pemilik akun Twitter @kemalsept yang dinilai menghina Kota Bandung dan Wali Kota Ridwan Kamil secara pribadi.

"IP (Internet protocol) address-nya tidak di Bandung, tapi di Jakarta," kata koordinator Publikasi dan Dokumentasi Media Hubungan Masyarakat UPI, Andika Dutha Bachari, di UPI, Sabtu, 6 September 2014.

Menurut Andika, penghinaan terhadap Kota Bandung dan Ridwan Kamil serta dikaitkan dengan keterlibatan mahasiswa UPI sebagai pelakunya merupakan persoalan besar. Jika nantinya terbukti ada mahasiswa UPI yang terlibat, pihak kampus sudah menyiapkan sanksi berat. "Rektor memastikan hukumannya drop out (keluar)." (Baca: Hujatan di Twitter Ini Bikin Ridwan Kamil Geram)

Sebaliknya, UPI akan melaporkan penebar isu di media sosial soal keterlibatan mahasiswa UPI jika nantinya terbukti tidak benar. Laporan ke polisi itu, ujar Andika, sesuai dengan perintah Rektor UPI Sunaryo Kartadinata. "Sebab, UPI juga dirugikan. Pasalnya 310 dan 311 tentang Pencemaran Nama Baik dikaitkan dengan UU ITE," tuturnya.

Menurut Andika, pihaknya sudah melacak dan mendapatkan isu awal keterlibatan mahasiswa UPI itu di salah satu media sosial di Indonesia. Selain itu, UPI juga melacak penyebaran komentar @kemalsept untuk memastikan adanya kedekatan atau hubungan pemilik akun tersebut dengan mahasiswa UPI. (Baca: Ridwan Kamil Kantongi Identitas Pemilik Akun)

Sebelumnya diberitakan, Emil berniat melaporkan pemilik akun @kemalsept ke polisi jika identitasnya diketahui jelas. Emil menilai komentar @kemalsept ke akun Twitter-nya tak hanya menghujat Kota Bandung, tapi juga menyerang pribadinya secara kasar.

Beberapa tulisan @kemalsept pada Jumat, 5 September, antara lain, "BANDUNG S***** KOTA P**** P****** SEMUA LOL HAHAHA LAPOR? BANCI! SILAHKAN KALO BERANI HAHAHAHAHAHA."

Selain itu, ada juga kicauan @kemalsept yang di-mention ke @ridwankamil, yang berisi, "@olegunnnn UDAH P**** MAH P**** AJA SALAM F*** BUAT SI KU****@RIDWANKAMIL YG ABIS NG***S AMA AR*** GAY CUIH LOL HAHAHA BANDUNG P****."

Emil menanggapinya dengan sejumlah komentar, antara lain, "Wabah karakter #kemal ini sdh mengindonesia. lhat sj saat pilpres. sbgian kita berilusi seolah stlh dimaafkan, krkter #kemal ini akan surut."

Soal alasannya untuk bertindak terhadap lontaran yang dianggap menghina pribadinya, Ridwan Kamil menulis, "Sy selalu memaafkan & senang dikritik. bedakan kritik dgn penghinaan pribadi. kasus #kemal jk tdk ada tindakan akn jd kultur generasi baru."

ANWAR SISWADI












Berita Terpopuler
8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan
SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK
Demi Wartawan, Jokowi Stop Bus Rombongan Presiden
SBY: Saya dan Jokowi Tak Saling Menyalahkan
Anas: Saya Orang Kampung, Suka Tunai


Advertising
Advertising







Berita terkait

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

34 menit lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

2 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

2 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya