Kereta Rangkaian Listrik (KRL) melintas di samping lokasi proyek pembangunan rel ganda di kawasan Banjir Kanal Barat, Jakarta, Jumat (19/10). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) kembali mendatangkan 32 unit KRL seri 205 pada hari ini. Kedatangan kereta ini merupakan tahapan dari pengadaan 176 unit KRL selama 2014.
"Ini tahap yang keempat, dibeli melalui JR East-Jepang," kata Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi Perusahaan PT KCJ, melalui pesan Blackberry yang diterima Tempo, Jumat, 19 September 2014. (Baca: Arus Mudik, KRL Tak Berhenti di Stasiun Senen)
KRL baru tersebut akan dirakit ulang, diuji statis, serta dilakukan pembenahan interior dan eksterior. Proses itu dilakukan di Balai Yasa Manggarai dan Depo Depok. Setelah itu, KRL baru dapat beroperasi setelah melalui proses sertifikasi Kementerian Perhubungan.
Sebelumnya, 72 unit KRL telah didatangkan sejak Juli hingga Agustus 2014. Sejak 2009 hingga 2013, PT KCJ telah melakukan pengadaan armada sebanyak 488 unit kererta listrik. Hingga kini jumlah totalnya menjadi 664 unit.
"Program pengadaan armada akan dilakukan setiap tahun dan diharapkan dapat mengakomodir target 1,2 juta penumpang per hari," ujar Eva.
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
5 hari lalu
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024