Puluhan masa dari FPI Tangerang menggelar aksi unjuk rasa didepan gerbang Terminal kedatangan TKI Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (26/3). ANTARA/Muhammad Deffa
TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam Jakarta meminta Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menjaga mulut. FPI menilai mantan Bupati Belitung Timur itu kerap berkata kasar, bertindak arogan, dan tidak bermoral. "Ahok, jaga bacot lu," begitu kata FPI dalam sebuah spanduk.
Hari ini, ratusan massa pendukung FPI dari seluruh wilayah Jakarta melakukan aksi longmarch dari markas besar di Jalan Petamburan III menuju depan kantor DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Di sana, massa akan berunjuk rasa menentang Ahok menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Baca: FPI Demo Ahok di DPRD, Akan Ada Pengalihan Arus)
Dalam aksinya, massa berpakaian serba putih tersebut membawa bendera organisasi, spanduk, dan poster. Salah satu poster bertuliskan "Umat Islam Jakarta tidak butuh Ahok yang bacot-nya busuk!". Dalam poster tersebut juga terdapat foto Ahok.
Selain itu, ada spanduk panjang bertuliskan "Umat Islam Jakarta tolak Ahok jadi gubernur". Mereka juga meminta Ahok untuk segera pergi dari Jakarta. Seruan itu tertuang dalam spanduk bertuliskan "Ahok usir dari jakarta. Kutu busuk". (Baca: Atasi Demo FPI, Polisi Siapkan 500 Personel)
Selama long march, massa menarik perhatian warga dengan menyerukan takbir, salawat, dan ajakan provokatif. "Bakar Ahok!" ujar beberapa pendukung sambil mengepalkan tangannya ke atas. (Baca juga: FPI Hari Ini Kerahkan Massa ke DPRD DKI)
Aksi ini membuat kemacetan di sepanjang Jalan Tanah Abang. Massa menyebar memenuhi separuh badan jalan.
