Jadi Buron Polisi, Begini Sosok Novel Menurut FPI  

Reporter

Rabu, 8 Oktober 2014 17:00 WIB

Novel Bamukmin (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Novel Bamukmin, Sekretaris DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta, kini menjadi buronan polisi karena diduga sebagai penghasut dalam kericuhan yang terjadi saat FPI berunjuk rasa di depan gedung DPRD DKI, Jumat, 3 Oktober 2014. Seperti apa sosok Novel?

Ketua Front Pembela Islam DPD DKI Jakarta, Salim Umar Al-Attas atau biasa dipanggil Habib Selon, mengatakan Novel adalah orang yang kooperatif dengan penegak hukum. "Dia orang Islam yang sangat baik. Maka dari itu, diangkat menjadi Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta," ujarnya saat ditemui Tempo di markas FPI, Jalan Petamburan III, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2014.

Di mata FPI, kata Selon, Novel adalah ustad yang andal dalam berceramah. "Dia istikamah dalam menegakkan syariat Islam," kata Selon. Novel dicari lantaran diduga sebagai salah satu dalang kericuhan antara FPI dan polisi pada Jumat pekan lalu.(Baca: Polda Rilis Foto Wajah Novel FPI sebagai Buron)

Saat ini, bersama polisi, FPI tengah mencari Novel. Selon enggan menyebut Novel bersalah atau tidak dalam insiden tersebut. Sebagai Ketua DPD FPI, kata Selon, dia hanya bisa meminta polisi memproses Novel jika terbukti bersalah.

Dia menuntut kepolisian menindak Novel seadil-adilnya. Selon menganalogikan, saat anggota DPR melakukan korupsi, sang ketua di parlemen pun tak ikut ditangkap. "Selama tidak terlibat dan tidak menjadi inisiator dalam kericuhan, Novel tak bisa ditahan," katanya.

Selon tak dapat memastikan peran Novel dalam kericuhan pekan lalu. Saat itu, Selon melanjutkan, dia tengah berdagang kambing kurban, sehingga tak ikut dalam unjuk rasa massa DPD FPI DKI Jakarta. Tapi dia mengaku unjuk rasa saat itu tak berjalan sesuai dengan rencana. Menurut dia, rencananya unjuk rasa tersebut dilakukan secara tertib, santun, dan damai.

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebar foto Novel dan memasukkan pentolan FPI itu dalam daftar pencarian orang kemarin. Ia dicari sebagai tersangka penghasut kericuhan dalam unjuk rasa di depan gedung DPRD DK, Jumat pekan lalu. Polisi mengatakan Novel merupakan salah satu dari 21 tersangka pelaku perusakan dan kerusuhan.

Pada Jumat, 3 Oktober 2014, unjuk rasa FPI menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta berakhir ricuh. Dalam unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI itu, massa FPI melempari polisi dengan batu. Belasan polisi luka. Walhasil, 20 anggota FPI dicokok. (Baca: Ahok Pertanyakan Izin Keormasan FPI)








PERSIANA GALIH










Berita Lain
Rupiah Melemah, Jokowi Kritik DPR
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019
Lompat dari Menara BCA, Tubuh Pria Ini Berceceran
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi

45 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi

Pengacara eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar, menyebut kliennya baru sekali dipanggil oleh polisi

Baca Selengkapnya

WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

49 hari lalu

WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

49 hari lalu

Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Buron Kasus Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Rp1,2 Triliun

27 Januari 2024

Polisi Tangkap Buron Kasus Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Rp1,2 Triliun

Putra Wibowo, pendiri robot trading Viral Blast, yang buron sejak 2022 ditangkap

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap 79 Buronan Kasus Korupsi Sepanjang 2023

2 Januari 2024

Kejaksaan Agung Tangkap 79 Buronan Kasus Korupsi Sepanjang 2023

Kejaksaan Agung juga menangkap 59 orang di kasus nonkorupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Harap KPK Segera Tangkap Harun Masiku

28 Desember 2023

Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Harap KPK Segera Tangkap Harun Masiku

Mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, penuhi panggilan KPK. Wahyu dipanggil dalam kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Coldplay, Novel Bamukmin Cs Ancam Kepung Bandara

10 November 2023

Demo Tolak Coldplay, Novel Bamukmin Cs Ancam Kepung Bandara

Demonstran yang menolak kedatangan Coldplay menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Inggris.

Baca Selengkapnya