TEMPO.CO, Depok - Sebanyak 50 angkutan umum terjaring razia gabungan yang digelar Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok, Selasa sore, 14 Oktober 2014. Kebanyakan kendaraan yang terjaring tersebut kedapatan tidak memiliki surat keterangan lolos uji kir.
"Ini razia rutin untuk memeriksa kelengkapan angkutan umum dan barang," kata Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dinas Perhubungan Kota Depok, Ika Rostika, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca juga:Depok Tak Ramah bagi Pengusaha Kecil)
Razia gabungan itu digelar di dua arah Jalan Margonda Raya, tepat di samping kantor Wali Kota Depok dan Polresta Depok sejak pukul 15.00. Menurut Ika, hampir separuh dari 2.886 angkot yang beroperasi di sembilan trayek di wilayah barat Depok saat ini tidak memiliki surat keterangan lolos uji kir. Angkot-angkot ini beroperasi dari Terminal Depok menuju Simpangan Depok, Bojong Gede, Sawangan, hingga Cinere. "Sehingga kami terus melakukan penertiban," katanya.
Ika mengatakan Dinas akan menindak tegas sopir angkot yang tidak memiliki kelengkapan. Angkot mereka akan dikandangkan hingga surat-surat sudah lengkap. Saat ini, ada beberapa angkot yang dikandangkan oleh Dinas. "Sampai kami menerima surat bahwa angkot itu sudah dilengkapi surat-surat, barulah diperbolehkan beroperasi kembali," katanya.
Razia semacam ini sudah sering dilakukan pemerintah dan polisi. Namun, kesadaran pengendara untuk tertib aturan tetap masih kurang. "Kami hanya bisa melakukan razia karena tingkat pelanggaran masih ada," katanya. Untuk itu, Dinas akan menggelar razia dua kali dalam sepekan. (Baca:Kios Digusur, Pedagang di Terminal Depok Histeris)
Dari pantauan Tempo, banyak angkot yang berhenti sekitar 100 meter di depan titik razia karena takut terjaring. Namun, petugas yang mengintai angkot-angkot yang terjebak itu mendatangi dan menggembosi ban mereka. "Mereka sengaja berhenti di sini supaya tak terkena razia," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Depok Yusmanto.
Salah satu sopir angkot, Binsar, 47 tahun, mengakui kesalahannya. Seharusnya, enam bulan sekali dia memperpanjang surat kir untuk mengetahui kelaikan kendaraan yang digunakan. Namun, hingga dia terjaring razia sore tadi, surat kir kendaraannya belum diperpanjang. "Mau perpanjang, tapi belum sempat," katanya.
ILHAM TIRTA
Berita lain:
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
Mengeroyok Wanita Pezina Jadi Tren di Cina
Berita terkait
Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
33 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu
11 Februari 2024
Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang
7 Juli 2023
Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.
Baca SelengkapnyaWarga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara
22 Januari 2023
Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah
Baca SelengkapnyaKemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel
10 Desember 2022
Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.
Baca SelengkapnyaRancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya
2 Oktober 2022
Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.
Baca Selengkapnya6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini
11 Juli 2022
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaAkun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI
9 Januari 2022
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba
7 Januari 2022
Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.
Baca SelengkapnyaBus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota
31 Oktober 2021
Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.
Baca Selengkapnya