TEMPO Interaktif, Jakarta:Selvy Yulianti, 20 bulan, penyandang penyakit polio asal Sawah Besar, Jakarta Pusat, kemungkinan akan berada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, selama enam bulan. Selvy masuk ke rumah sakit ini pada pertengahan Mei lalu."Kata dokter, Selvy bisa enam bulan di sini," kata Hariyanto, 28 tahun, paman Selvy, di Jakarta, Kamis (26/5). Selvy telah dipindahkan dari ruang Melati lantai 3 kamar 307 ke ruang Mawar lantai 1 kamar 7 sejak Kamis (19/5) lalu.Hariyanto mengaku pasrah dengan keputusan rumah sakit. Meskipun biaya perawatan gratis, namun kata dia, keluarga Selvy cukup terbebani dengan biaya ongkos dari Sawah Besar ke rumah sakit yang bisa mencapai Rp 30 ribu per hari."Minimal Rp 30 ribu per hari untuk makan dan ongkos. Kalau dikali enam bulan berapa," katanya. Padahal, kondisi keluarga Selvy cukup memprihatinkan. Muhamad Soleh, ayah Selvy, bekerja sebagai office boy, dan Siti Rohani, ibunya, bekerja sebagai buruh.Saat ini, Selvy sedang menjalani fisioterapi pada kaki kirinya. Fisioterapi dilakukan setiap tiga jam sekali dengan cara menggerakkan kakinya. Meski demikian, Hariyanto mengaku, fisioterapi Selvy tidak bisa dilakukan seperti saran dokter. Pasalnya, "Kadang Selvy tidurnya lama. Jadi yang penting dalam sehari kakinya digerakkan. Namun, itupun selalu nangis," ungkapnya.Kondisi berbeda ditemukan pada kakak Selvy, Siti Marsitoh, 2,7 tahun. Tersangka lumpuh layu akut ini kondisinya semakin membaik. Bahkan, saat ditemui dikamar 8 ruang Mawar, bocah yang mengenakan baju kuning tua ini sedang berlari-lari sambil mengunyah makanan. Menurut Hariyanto, hasil tes darah Siti baru keluar Sabtu (28/5) nanti.Dihubungi terpisah, Kepala Instalasi Rawat Inap RSPI Sulianti Saroso, dr. Sulastri Katarmida, membantah jika Selvy akan dirawat enam bulan. "Maksimal 60 hari. Itu untuk mencegah penularan virus yang masih ada dalam feses," kata Sulastri kepada Tempo.Ia membenarkan Selvy sedang mengalami fisioterapi pasif dengan menggerakkan kakinya. Sementara itu, untuk hasil tes feses Siti Marsitoh, ia mengaku belum mengetahui kapan akan keluar.Ewo Raswa-Tempo