Pasangan Suami Istri Ini Kompak Jadi Pencuri

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 20:50 WIB

Ilustrasi pencurian. (riaufakta)

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri ML, 22 tahun dan NS, 24 tahun adalah dua dari lima pelaku yang ditahan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Keduanya anggota komplotan yang melakukan pencurian dengan modus menjadi pembantu rumah tangga.

ML dan NS sama-sama datang dari Pekalongan untuk bekerja di Jakarta. "Diajak teman buat jadi pembantu di Jakarta," kata ML di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 28 Oktober 2014. (Baca: Istri Akan Melahirkan, Suami Curi Kotak Amal)

ML mengaku tak mengetahui ternyata dia dan istrinya harus melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan pencurian. "Saya dipaksa dan diancam," ujarnya. Tapi ML tak berani mengungkapkan ancaman seperti apa yang diterimanya.

ML menuturkan, mulanya istrinya yang lebih dulu menjadi pembantu rumah tangga. "Istri saya sudah seminggu jadi pembantu. Katanya dia kerasan," ujarnya. Kemudian, ML pun diajak untuk bekerja hal yang sama. Dia dijanjikan mendapat gaji besar. "Tapi selama ini cuma dikasi makan sedikit."

Orang yang mengajak ML dan NS untuk mencuri adalah R yang saat ini masih buron. "Dia yang ngajak. Saya dijanjikan dapat bagian," kata ML. Dari hasil penjualan barang curian sejumlah Rp 200 juta, ML dan NS masing-masing mendapat Rp 10 juta dan Rp 30 juta. R membawa sisa hasil curian dengan jumlah yang lebih banyak.

Direktu Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan, komplotan ML ini berjumlah 8 orang. Lima orang sudah diamankan. "Tiga lainnya yang sebagai otak kejahatan dan penadah masih buron," kata dia. Kelima orang yang sudah tertangkap adalah ML, 22 tahun, NS (24), SU (49), SK (47) dan SM (36). Sedangkan tiga orang DPO adalah R, B dan C.

Pencurian yang dilakukan kelompok ini terjadi pada 2 Oktober 2014 lalu di kawasan Sawah Barat, Jakarta Timur. Para pelaku berhasil masuk ke rumah korbannya, setelah NS yang berperan sebagai PRT memberi kesempatan bagi rekan-rekannya untuk melakukan pencurian. Pelaku pun menggondol 8 unit handphone, 3 buah cincin emas, satu kalung emas, dua liontin, satu pasang anting mutiara, tiga dompet, satu cash box, satu brangkas yang berisi emas 1,5 kilogram. "Kerugiannya mencapai Rp 2 miliar," kata Heru.

Para pelaku ini diamankan secara terpisah pada tanggal 22 dan 24 Oktober 2014 lalu. Pelaku ML dan NS ditangkap lebih dulu di Batang, Jawa Tengah. Tiga lainnya diamankan terpisah dari rumah masing-masing. Para pelaku sempat membagi hasil curian. Masing-masing mendapat uang sekitar Rp 10-30 juta tergantung perannya. "R yang sebagai DPO membawa paling banyak," kata Heru.

Atas perbuatannya, para tersangka tersebut terancam oleh Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. "Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," ujar Heru. (Baca juga: Pasangan Suami Istri Kompak Mencuri Sepeda Motor)

NINIS CHAIRUNNISA



Berita Lainnya:
'Alhamdulillah Saldi Isra Tak Jadi Menteri Jokowi'
Dipisah, Kemendikud Tak Berubah Nama
Tak Lulus SMA, Susi Ogah Jadi Cleaning Service
Menteri Ini Ogah Disapa 'Pak Menteri,' Siapa Dia?
Jatah Menteri Jokowi dari IPB dan ITB Tergerus

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

1 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

1 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

12 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

12 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

12 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

13 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

16 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya