Mobil melaju di jalan banjir di Jakarta, 11 Agustus, 2014. Curah hujan yang tinggi akibatkan banyak daerah Jakarta banjir dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. (AP/Mark Baker)
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Musyawardana memperkirakan ada 125 kelurahan di Jakarta yang terkena banjir pada musim hujan 2014.
Kelurahan rawan banjir itu tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota. Namun wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat akan paling banyak terkena dampak. "Kalau kelurahan di Selatan dan Timur relatif seimbang," ujarnya di Balai Kota, Kamis, 30 Oktober 2014. (Baca: Cegah Banjir, Bogor Minta Rp 100 Miliar ke DKI)
Selain itu, tutur Bambang, wilayah yang dilalui sungai-sungai besar seperti Ciliwung, Krukut, Angke, dan Sunter juga bakal terendam air. Wilayah tersebut rawan terendam banjir karena berada di dekat sungai.
Menurut Bambang, pemerintah belum memperoleh informasi mengenai perkiraan volume banjir yang bakal menggenangi Jakarta pada musim hujan tahun ini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Meski begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan dana sekitar Rp 20 miliar untuk modifikasi cuaca.
